Sidoarjo (Kabarpas.com) – Ratusan siswa MTs YPM 1 Wonoayu Sidoarjo kampanyekan gemar membaca. Hal ini mereka lakukan untuk memotivasi para pelajar lainnya agar gemar membaca. Pasalnya, dalam waktu dekat ini para siswa tingkat SMP sederajat akan menghadapi Ujian Nasional (Unas).
Yosi Aprilia, salah satu siswi kelas 7 ini mengaku, aksi yang digelar di halaman sekolah ini untuk memperingati hari buku internasional yang diperingati setiap tanggal 23 April, sekaligus memperingati hari Kartini. Para siswa sebelumnya menggelar doa bersama di halaman sekolah. Kemudian, siswi yang mengenakan kebaya ala Kartini menggelar aksi membaca buku. Mereka juga, melakukan orasi menolak narkoba, jangan sampai peredaran narkoba masuk di lingkungan sekolah, rumah, maupun lingkungan sekitarnya.
“Semoga para pelajar semakin giat belajar dan gemar membaca. Sehingga ketika ujian nanti bisa lulus dan mendapatkan prestasi yang membanggakan. Dan, semoga para pelajar di MTs YPM 1 Wonoayu khususnya dan pelajar yang ada di Indonesia tidak ada yang terlibat kasus narkoba,” kata Yosi kepada Kabarpas.com, Sabtu, (23/04/2016).
Menurut kepala sekolah MTS YPM 1 Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, Suhardi mengatakan bahwa para siswa diberikan ilmu agama, dan dididik mentalnya agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan negatif. Sehingga diharapkan para siswa menjadi orang yang berahklakul karimah.
“Selama ini kami juga melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke kelas-kelas. Jika terdapat salah satu siswa yang menggunakan narkoba, kami tidak segan-segan untuk mengeluarkan siswa tersebut. Semoga dengan kegiatan hari Kartini dan hari buku internasional ini para siswa bisa mengambil hikmahnya,” ujar Suhardi kepada Kabarpas.com.
Tak hanya itu, para siswa juga mendapatkan materi dan wawasan seputar bahaya narkoba, miras, dari Badan Narkotika Nasional atau BNK Kabupaten Sidoarjo. BNN pun mengapresiasi dan memberikan respon positif.
“Ini sangat baik dan inovatif. Saya minta kepada para pelajar, tolong jangan mengikuti kegiatan yang kurang baik. Semisal, jangan sampai menggunakan narkoba, miras dan lain sebagainya yang merugikan diri sendiri,” harap Syamsudin, anggota BNK Sidoarjo bagian penceghan dan pemberdayaan masyarakat. (and/tin).