Sidoarjo (Kabarpas.com) – Diduga pengemudi tidak menguasai kendaraan saat mendahului melalui bahu jalan, sebuah mobil operasional TNI milik Kodim 0818 Malang, terguling di km 30/800 jalan tol Surabaya-Gempol. Akibatnya, satu dari 9 orang anggota TNI yang merupakan penumpang kendaraan tersebut mengalami kritis, dan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dari informasi yang dihimpun Kabarpas.com di lokasi, kecelakaan itu bermula ketika kendaraan minibus Kodim 0818 Malang melaju cepat dan berusaha mendahului kendaraan di depannya melalui bahu jalan tol. Tepat, di lokasi kejadian, ada sebuah truk yang mendadak akan menepi. Karena melaju dalam kecepatan tinggi, pengemudi minibus kaget dan tidak menguasai laju kendaraan langsung menabrak pagar besi pembatas jalan dan terguling.
“Kejadiannya begitu cepat. Ketika saya hendak melaju, tiba-tiba di sebelah kanan saya ada truk besar dan tiba-tiba truk di depan saya itu banting ke kiri, saya pun kaget. Mau mengerem sudah tidak nutut,” ujar Atok pengemudi mini bus kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi, Selasa (16/08/2016).
Kecelakaan yang melibatkan kendaraan operasional TNI itu berpenumpang 9 orang anggota TNI, 8 penumpang selamat, sementara 1 anggota TNI lainnya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit lantaran menderita luka kritis.
Meski dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Namun, kecelakaan itu menyebabkan arus lalu lintas di jalan tol arah Porong menuju Sidoarjo dan Surabaya mengalami kemacetan panjang hingga 4 km. Bahkan, arus tol sempat lumpuh sekitar 1 jam karena ditutup untuk proses evakuasi bangkai kendaraan. Sementara bangkai kendaraan dievakuasi ke tol Jasa Marga di Surabaya, dan penumpang minibus dievakuasi ke Mako PJR tol Jatim 2. (and/tin).