Sidoarjo (Kabarpas.com) – Petak jalan stasiun Tanggulangin menuju stasiun Porong yang sebelumnya sempat terputus sejak 11 Februari 2016 lalu akibat terendan banjir, kini telah siap untuk dilewati kembali. Itu setelah pihak PT Kereta Api Daop 8 Surabaya, memastikan kalau jalur tersebut sudah siap untuk dilewati kembali oleh sejumlah kereta api yang sebelumnya sempat dialihkan ke jalur lain.
“Setelah rapat evaluasi tim PT KAI Daop 8 Surabaya, akhirnya diputuskan untuk petak jalan stasiun Porong – Stasiun Tanggulangin, pukul 19.00 WIB, telah aman dan dapat dilalui dengan puncak kecepatan 5 km/jam,” kata Suprato kepada Kabarpas.com. Rabu (17/02/2016).
Dijelaskan, kereta api barang berisi batu kricak sebagai kereta api percobaan, akhirnya berhasil melewati jalur di Km 32+5 s/d 33+2. “Kereta api uji coba tersebut, berangkat dari satsiun Tanggulangin pukul 17.52 WIB dan masuk stasiun Porong pukul 18.13 WIB,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya memastikan bahwa untuk Kamis (18/02/2016) besok, perjalanan 32 KA (30 KA penumpang dan 2 perjalanan KA barang) yang melintas di wilayah Sidoarjo – Porong, dapat melintas.
Lebih lanjut Suprapro mengatakan, setiap hari ada sekitar 30 perjalanan kereta penumpang dan dua kereta barang yang melintas di jalur kereta api Porong. Dengan tertutupnya jalur rel Porong sebagian perjalanan kereta dibatalkan dan sebagian dialihkan ke jalur rel lain. Kondisi ini membuat PT. KAI Daop 8 Surabaya mengalami kerugian pendapatan setiap harinya yaitu sekitar 200-250 juta.
“Akibat jalur kereta api di Jalan Raya Porong yang terendam banjir, kami mengalami kerugian yang masih dalam tahap perhitungan. Kerugian itu meliputi kehilangan pendapatan, penambahan biaya operasional kereta, perbaikan dan peninggian rel. Namun, untuk pendapatan yang hilang dalam sehari yaitu sekitar Rp. 200-250 juta,” pungkasnya. (and/gus).