Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Sidoarjo ยท 9 Jan 2016

Komisi VI MPR RI Minta Buruh Tidak Lakukan Demo


Komisi VI MPR RI Minta Buruh Tidak Lakukan Demo Perbesar

Sidoarjo (Kabarpas.com) – Komisi VI MPR RI Bambang Haryo Soekartono meminta kepada para buruh untuk berhenti melakukan aksi demo menuntut kenaikan gaji setiap tahunnya. Pasalnya, dengan adanya kegiatan demonstrasi tersebut akan membuat sebuah perusahaan mengalami penurunan produktifitasnya.

“Stop demo, agar bisa meningkatkan produktifitas dan kapabilitasnya sebagai tenaga kerja yang berkualitas agar bisa menghasilkan produk-produk Indonesia yang berkualitas juga guna menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” tegas Bambang saat mengisi reses empat Pilar di SMA Negeri 1 Krian Sidoarjo, Sabtu (09/01/2016).

Bambang mengatakan, saat ini PT Maspion berencana mendatangkan karyawan atau tenaga kerja asing dari luar negeri sekitar 10 ribu orang. Tenaga kerja tersebut akan digaji sebesar Rp 2 juta perbulannya, dengan kapasitas kinerja dan produktifitas yang melebihi tenaga kerja Indonesia bahkan dua kali lipatnya.

“Maspion berencana akan mendatangkan sekitar 10 ribu orang dari masyarakat sekitar Asean. Kinerjanya dua kali lipat dari karyawan Indonesia,” ungkap politisi dari Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Ia menjelaskan, kalau ada pertimbangan untuk menaikkan gaji, maka pemerintah harus menaikkan angka produktifitas. Sehingga bisa menjadi ideal, sebanding dengan prosentase atau standar produktifitas tersebut.

“Standarisasi produktifitas harus ada. Karena selama ini masih belum ada. Misal, ada orang Indonesia bekerja sambil merokok. Maka pekerjaannya tidak bisa fokus. Nah, itu harus kita kikis. Karena hal itu tidak terjadi di Asean lainnya,” ujarnya.

Meski demikian, Bambang akan menekankan kepada pengusaha-pengusaha untuk terus mempekerjakan karyawan Indonesia. Sehingga karyawan Indonesia bisa mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). (and/tin).

Artikel ini telah dibaca 18 kali

Baca Lainnya

Truk Tangki Terbakar di Tol Sidoarjo-Porong, Satu Orang Tewas Terpanggang

8 September 2016 - 14:57

Kanwil Kemenkumham Jatim Akan Tindak Tegas Petugas yang Terlibat Narkoba

18 Agustus 2016 - 10:38

7.328 Napi di Jawa Timur Terima Remisi dari Kemenkumham

17 Agustus 2016 - 09:54

Mobil Operasional Kodim 0818 Malang Terguling , Satu Anggota TNI Kritis

16 Agustus 2016 - 19:21

Wabup Sidoarjo: Menjaga Kelestarian Lingkungan Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama

15 Agustus 2016 - 17:09

Anggota DPR RI Ini Sapa Konstituenya dengan Gelar Sembako Murah

14 Agustus 2016 - 14:52

Trending di Sidoarjo