Sidoarjo (Kabarpas.com) – Dua calon penumpang pesawat Sriwijaya Air diamankan Polisi Militer TNI AL Juanda, saat hendak masuk ke terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Juanda Sidoarjo. Keduanya diamankan PM TNI AL Juanda lantaran membawa uang palsu (upal) lebih dari Rp 109 juta rupiah. Sabtu, (30/01/2016).
Ratusan lembar uang palsu pecahan 100 ribu dan 50 ribu itu, terdeteksi petugas keamanan Bandara, setelah petugas keamanan Bandara Juanda curiga dengan tas yang dibawa oleh Buiran (46), warga Dusun Krajan, Desa Mojosari Puger, Jember dan Sagimin (52) warga Payung Bangka Selatan.
Kasus uang palsu itu terungkap setelah petugas keamanan Bandara menindaklanjuti dengan pemeriksaan mendalam. Dan kedua orang tersebut berhasil terdeteksi saat menjalani pemeriksaan (x-ray).
Komandan Den Pomal Lanudal Juanda, Letkol Laut (PM) Acep Soedrajat mengungkapkan, kedua calon penumpang yang berprofesi sebagai petani dan pegawai negeri sipil ini diamankan petugas saat hendak masuk terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, untuk terbang ke Bangka Belitung melalui Jakarta.
“Kepada petugas, kedua orang ini mengaku tidak tahu jika uang yang dibawanya itu adalah uang palsu. Karena uang palsu itu merupakan barang titipan yang diberikan salah satu kerabat mereka di Jember untuk diserahkan ke keluarganya di Bangka Belitung,” ungkap Acep menirukan pengakuan tersangka.
Dari tangan keduanya, selain mengamankan uang palsu lebih dari 109 juta pecahan 100 ribu dan 50 ribu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bawaan tersangka seperti handphone, dompet/dan tas pakaian.
“Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini yang bersangkutan berikut barang bukti yang diamankan, telah kami serahkan ke petugas kepolisian,” pungkas Acep. (and/gus).