Sidoarjo (Kabarpas.com) – – Pasca terjadinya serangan teroris di pusat pembelanjaan Sarina MH. Thamrin Jakarta. Kamis, (14/01/2016) kemarin. Saat ini pengamanan di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo semakin di perketat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya serangan teroris.
“Setiap calon penumpang dan pengunjung yang memasuki area Bandara Juanda dihentikan di pintu masuk Bandara. Seluruh kendaraan dan barang bawaannya diperketat dengan bantuan monitoring CCTV,” kata humas PT Angkas Pura I, Lisa Anindya kepada Kabarpas.com. Jumat, (15/01/2016).
Dijelaskan Lisa, dalam pengamanan tersebut pihaknya melibatkan petugas Intelejen TNI AL Lanudal Juanda, pasukan pengelola Bandara serta pasukan Kopaska TNI AL dengan menggunakan senjata lengkap laras panjang.
Hal senada juga diungkapkan oleh Manajer Security Angkasa Pura I Letkol Laut (P) Sukiman, pihaknya menegaskan, pengamanan yang dilakukan itu juga melibatkan Aviations Security Bandara Juanda, Kopaska TNI AL bersenjata lengkap dan Intelejen TNI AL Lanudal Juanda.
“Apa yang kami lakukan ini, ialah dalam rangka mengantisipasi adanya insiden bom yang terjadi di Jakarta. Sehingga saat ini kami memperketat pemeriksaan barang bawaan calon penumpang yang hendak memasuki kawasan Bandara Internasional Juanda,” pungkasnya. (and/tin).
