Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasyah
Probolinggo, Kabarpas.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) dan menyambut awal tahun pelajaran 2018/2019. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menggelar Lomba Tari Kreasi Baru Anak Usia Dini Ciptaan Guru Tingkat KB/SPS/TPA dan TK se-Kabupaten Probolinggo dan lomba Indonesia Mewarnai dari relawan Rumah Zakat di Paseban Alun-alun Kota Kraksaan.
Lomba Tari Kreasi Baru Anak Usia Dini ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing kecamatan 1 grup terdiri dari 6 peserta didik putra/putri PAUD dan TK se-Kabupaten Probolinggo. Sementara lomba Indonesia Mewarnai diikuti 50 peserta didik TK se-Kecamatan Kraksaan.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina ini dihadiri oleh Koordinator Pusat Relawan Rumah Zakat, Penilik PAUD dan Pengawas TK Kecamatan, IGTKI Kabupaten dan Kecamatan, Himpaudi Kabupaten dan Kecamatan, perwakilan kepala sekolah TK se-Kecamatan Kraksaan serta guru PAUD dan TK se-Kabupaten Probolinggo.
“Tujuan lomba tari kreasi baru anak usia dini ciptaan guru dan lomba Indonesia Mewarnai ini adalah untuk penguatan pendidikan karakter,” kata Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PAUD dan PNF Dispendik Kabupaten Probolinggo Joely Sandyendraswari Soekarni Johadi.
Sementara Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung lomba tari kreasi baru anak usia dini ciptaan guru dan lomba Indonesia Mewarnai. Dimana dua kegiatan ini merupakan kolaborasi yang sangat bagus sebagai upaya untuk meningkatkan kreativitas dan membentuk karakter.
“Kepada para orang tua, saya berharap agar anaknya terus disupport dalam berolah tari dan seni. Karena dengan menari tubuhnya lentur dan gembira. Dari sini mereka belajar untuk berbagi bersama dan ini nanti yang akan menjadikan anak-anak sebagai generasi yang karakter,” ujarnya.
Menurut Dewi, dengan menari maka akan menjadikan anak cerdas dalam belajar dan bekerja sama serta tidak egois. Karena bisa berbagi peran dengan yang lain, sehingga bisa membentuk watak yang disiplin. “Dengan gembira maka anak-anak akan bahagia. Apabila sudah bahagia maka mereka akan semangat dalam belajar dan menjadi anak yang berakhlak mulia,” terangnya.
Dewi menambahkan bahwa para peserta lomba ini merupakan juara di tingkat kecamatan. Oleh karenanya harus menampilkan kemampuan terbaiknya dan tidak perlu mengejar nomor karena semuanya sudah juara.
“Berikanlah tampilan yang terbaik dan senyuman yang paling indah. Nantinya anak-anak akan mendapatkan sertifikat. Saya mengucapkan terima kasih kepada guru yang sudah menciptakan tari kreasi baru ini. Mereka juga harus diberi sertifikat, karena lomba ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya guru yang berkreasi,” tandasnya.
Selanjutnya Dewi Korina didampingi Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dispendik Kabupaten Probolinggo Solikin melihat dari dekat penampilan para peserta tari kreasi baru anak usia dini ciptaan guru dan lomba Indonesia mewarnai. (mel/nis).