Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 6 Mei 2023

Cegah Polemik Berkepanjangan, Sayyid Zulfikar Basyaiban Al-Idrisi: Rabithah Alawiyah Jangan Urusi Nasab Walisongo


Cegah Polemik Berkepanjangan, Sayyid Zulfikar Basyaiban Al-Idrisi: Rabithah Alawiyah Jangan Urusi Nasab Walisongo Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Ramainya video mengenai pernasaban tentang walisongo yang belakangan sempat viral di media sosial (Medsos), membuat salah satu dzurriyah walisongo, Sayyid Zulfikar Basyaiban angkat bicara. Melalui kanal YouTube Sayyid Zulfikar Official, ia meminta agar lembaga Rabithah Alawiyah di Jakarta tidak ikut mengurus nasab Walisongo.

“Biar tidak ada polemik, biarkan nasab Walisongo diurus sama dzurriyat sendiri,” ujar Sayyid Zulfikar Basyaiban, sebagaimana dikutip di kanal YouTube pribadinya. Sabtu, (6/5/2023).

Menurutnya, sebaiknya Rabithah Alawiyah hanya mengurus nasab dzurriyat dari keluarga Baalawi sendiri, agar tidak timbul informasi yang berbeda-beda.

“Sebaiknya Rabithah Alawiyah mengurus Baalawi sendiri, biar tidak ada fitnah, simpang siur, serta informasi yang berbeda,” sambungnya.

Lebih lanjut qori’ internasional yang pernah meraih penghargaan Kabarpas Awards 2019 ini menambahkan, banyak habib yang menyampaikan nasab Walisongo berbeda-beda. Ada yang menyebut marganyanya Azamatkhon, ada habib mengatakan, yang memasukkan ahil sejarah, bukan ahli nasab dan ditulis sampai Abdul Malik, Abdul Malik ke bawah tidak ditulis.

“Yang lucu ada yang mengatakan, walisongo tidak punya keturunan. Padahal di monogram silsilah, yang dtulis Rabithah Alawiyah tidak punya data Walisongo,” terangnya.

Masih kata Sayyid Zulfikar di channel yang sama, ia menyampaikan bahwa kitab rujukan Rabithah Alawitah yang disusun Habib Muhammad Hasan Al Aidid bersumber Syamsuddiroh, di keluarga Abdul Malik, di situ ada tulisan Van Den Berg,

“Yang mengatakan Walisongo adalah keluarga Baalawi itu bersumber dari seorang orientalis Belanda bernama Van Den Berg. Sedangkan menurut Alquran jika berita itu bersumber dari orang yang fasik bahkan kafir. Maka, berita itu tertolak tidak bisa dijadikan sebagai hujjah,” katanya.

Untuk itu, ia berharap agar Rabithah Alawiyah lebih bijak dan tegas supaya hal ini tidak memicu terjadinya polemik yang berkepanjangan.

“Kami berharap Rabithah Alawiyah harus tegas, bisa menyelesaikan konflik ini agar tidak berkepanjangan,” terang beliau.

Selain itu, Sayyid Zulfikar juga menegaskan bahwa Walisongo adalah keturunan Rasulullah, ada yang keturunan Imam Hasan dan ada yang keturunan, Imam Husain.

“Biarkan nasab Walisongo diurus oleh dzurriya-nya sendiri. Biar tenang negara kita, negeri yang dicintai, tenang, tenteram. Ayolah kita hidup berdampingan yang enak, penuh kasih sayang, dan tidak saling menjatuhkan,” pungkasnya. (uje/ian).

Artikel ini telah dibaca 2,788 kali

Baca Lainnya

162 Ribu Pengguna Manfaatkan LRT Jabodebek Selama Libur Panjang Iduladha

16 Juni 2025 - 05:31

Tiga Bulan Dilaunching, Pemkab Jember Bereskan 2.341 Aduan Masyarakat yang Masuk Wadul Gus’e

15 Juni 2025 - 20:34

Wisatawan Spanyol Kunjungi Gunungpasang Pelajari Teknik Perkebunan, Dirut Sofyan Tsauri: Antusiasme Mereka Luar Biasa

15 Juni 2025 - 20:23

Hasil Positif 100 Hari Kerja, Bakal Muluskan Jalan Bupati Fawait di Periode Kedua

15 Juni 2025 - 18:04

Partisipasi Kadin Indonesia Trading House Dalam Event “Sousdey Indonesia 2025” Di Kamboja

14 Juni 2025 - 23:37

Tokocrypto Luncurkan Mini Games untuk Tingkatkan Adopsi Kripto di Indonesia

14 Juni 2025 - 23:33

Trending di KABAR NUSANTARA