Jakarta, Kabarpas.com – Lima media siber lokal terpilih mengikuti Advanced Mentoring for Media Sustainability 2024 yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dengan dukungan Internews-USAID MEDIA. Kegiatan itu dilaksanakan secara luring pada 23-25 April 2024.
Berlokasi di Jakarta, lima media terpilih yang terdiri dari Floresa (NTT), Beritabali.com (Bali), Serayu News (Jawa Tengah), Bincang Perempuan (Bengkulu), dan Terkini.id (Makassar), mendapatkan penguatan bisnis media, teknologi, dan sosial media.
Para mentor yang dihadirkan adalah figur-figur berpengalaman di bidang masing-masing, di antaranya; Jason Lambert (Senior Director of Media Business Unit Newsgain), Suwarjono (Pemimpin Redaksi Suara.com), Lucky Lokononto (Pemimpin Redaksi Berita Jatim), Upi Asmaradhana (CEO Kabar Grup Indonesia) dan Dimas Sagita (Head of Digital Revenue Suara.com)
Sekretaris Jenderal AMSI, Maryadi dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu persoalan penting media di Indonesia, khususnya media online adalah pengembangan teknologi dalam digitalisasi media. “Pada praktiknya, media di Indonesia kurang, bahkan tidak menerapkan seperti apa bentuk digitalisasi yang optimal, khususnya untuk media online,” katanya (23/4).Menurut Maryadi, peningkatan kapasitas dari segi newsroom, teknologi dan bisnis perlu dilakukan bukan hanya untuk media lokal, tapi juga dapat diterapkan oleh media nasional.
Chief of Party Internews Indonesia Eric Sasono dalam sambutannya menyoroti tiga pilar utama yang menjadi fondasi bisnis media yang sehat, yakni kepercayaan, konten yang terpelihara dengan baik, dan ketahanan terhadap berita yang tidak sehat.
“Dalam era di mana media seringkali tergoda untuk mengejar sensasi yang tidak sehat, penting untuk membangun dasar yang kokoh untuk menjaga integritas dan kredibilitas.
Untuk mendukung upaya-upaya tersebut, Internews dan USAID berkomitmen dalam memperkuat infrastruktur media lokal Indonesia, tentu dengan memperhatikan kualitas konten,” katanya.
Selain itu, Eric Sasono juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun industri media yang sehat dan berintegritas.
Setelah mengikuti mentoring secara luring, lima media terpilih akan melanjutkan dengan pendampingan secara daring selama tiga bulan dengan seluruh mentor terpilih. Mereka juga akan mendapatkan fellowship sebesar Rp 23.000.000 (dua puluh tiga juta rupiah) untuk pengembangan bisnis media. Diharapkan lima media yang terpilih itu akan menjadi role model yang baik di tingkat lokal, sehingga memperkuat posisi media siber dalam ekosistem media secara luas.
Di tengah era disrupsi digital yang berdampak luas pada sektor media, pelatihan yang diselenggarakan oleh AMSI atas dukungan Internews dan USAID MEDIA ini dapat menjadi pilihan tepat untuk mendukung inisiatif AMSI menjadikan media siber yang sehat bisnisnya dan berkualitas kontennya.(ajo/gus).