Kejayan (Kabarpas.com) – Sebuah insiden terjadi saat berlangsungnya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pacuan kuda Bupati Pasuruan Cup, yang berada di Desa Coban Joyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Seekor kuda milik Ismail Marzuki, yang merupakan putra Walikota Pasuruan, tewas saat usai masuk garis finish.
Kuda yang diberi nama Saabil tersebut, tewas di arena pacuan tambang pasir dan batu (sirtu) ‘Ki Ageng Astro Joyo’, seusai menyelesaikan perlombaan sepanjang 2.000 meter di partai Puncak kelas A terbuka.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, beberapa saat sebelum tewas, Saabil terlihat berlari dengan cukup kencang. Bahkan, ia sama sekali tak terkejar dari dua rivalnya dalam perlombaan yang memperebutkan piala Bupati Pasuruan tersebut.
Sayangnya, usai mencapai garis finish di urutan pertama bersama jokinya yang bernama Cun Pantow. Tiba-tiba saja tubuh kuda terbaik asal Sawahluntoh, Sumatera Barat itu lemas, lalu kemudian roboh tak berdaya. Dan akhirnya, langsung tewas seketika.
Sementara itu, Ismail yang ditemui Kabarpas.com di lokasi mengatakan, bahwa kuda miliknya itu baru saja didatangkan dari Jakarta, untuk sengaja diikutkan dalam meramaikan event tingkat nasional tersebut.
“Arena pacuan kuda ini baru dibangun, jadi mungkin kuda saya itu jadi tumbalnya,” ucap pria yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD sementara Kota Pasuruan. (rob/uje).