Trenggalek, kabarpas.com – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyempatkan diri menonton pertandingan terakhir babak kualifikasi Porprov 2023 antara Kabupaten Trenggalek versus Kota Surabaya di Stadion Menak Sopal Trenggalek, Senin (21/8/2023) sore.
Mas Ipin, sapaan dia mengucapkan selamat kepada teman – teman atas capaiannya, yakni lolos Porprov untuk kali pertama. Meskipun Kabupaten Trenggalek kalah 0-1 atas Kota Surabaya.
“Intinya kita lolos. Sekarang kita fokus pada putaran Porprov yang akan digelar 2 September mendatang, “ucapnya.
Mas Ipin menyebut, pada pertandingan terakhir melawan Kota Surabaya bisa dijadikan pelajaran, karena momen sekecil apapun bisa merubah keadaan.
“Dari segi permainan kita ndak kalah lawan Kota Surabaya. Kita main bagus, namun main bagus kan belum tentu menang, “imbuhnya.
Mas Ipin berharap agar kekalahan ini bisa menjadi pelajaran bagi anak – anak dan tim pelatih untuk membenahi performance dan kedalaman skuad nanti juga perlu dibenahi. Meskipun kita tidak mungkin melakukan seleksi lagi.
“Setidaknya pengalaman ini bisa memacu semangat. Terpenting adalah masalah recovery. Berapa pemain yang harus dibenahi kebugarannya, sehingga saat Porprov sudah bisa pulih,”tandasnya.
Ketika disinggung terkait penambahan pemain, orang nomer satu Kabupaten Trenggalek ini menegaskan, tidak mungkin ada penambahan pemain, karena kita tidak bisa transfer pemain. Semuanya harus ber – KTP Trenggalek.
“Kemungkinan besar skuadnya ya ini. Sebab inilah yang terpilih dan yang terbaik dari TSL. Juara SS Garuda dan pemain dari klub lain. Toh level sepak bola primadona di Jawa Timur seperti Surabaya levelnya tidak beda jauh dengan Kabupaten Trenggalek,” tukasnya.
Ditambahkan dia, lolos Porprov adalah sejarah dan nanti kita ukir lagi sejarah yang lain, karena kita belum tahu sistem pertandingannya.
“Kalau pakai sistem home turnamen targetnya ya semi final dan final,” tutupnya. (ags/gus).