Pasuruan (Kabarpas.com) – Sebuah bus pariwisata yang mengangkut siswa sekolah dasar (SD) Banyuwangi, mengalami kecelakaan di jalur Pantura Pasuruan. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, puluhan siswa SD ini terlantar menunggu bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan wisata ke kota Malang. Minggu (20/03/2016) dini hari.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menyebutkan, kecelakaan tersebut bermula saat bus Candra Dewi yang dikemudikan oleh Sujianto, warga Banyuwangi, sedang melaju dari arah Probolinggo menuju ke Pasuruan.
“Saat berada di lokasi kejadian bus itu hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun, karena lampu median jalan padam. Sehingga sang sopir tak menyadari hingga menabrak median jalan,” ucap Usman, salah satu warga kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, Sujianto sang sopir bus mengaku, kalau dirinya memang pada saat itu hendak menyalip kendaraan di depannya. Namun, dikarenakan dari arah berlawanan banyak kendaraan. Sehingga ia terpaksa menabrakkan bus yang disopirinya itu ke median jalan.
“Tadi saya melajukan bus dengan kecepatan sedang. Sebab kondisi penerangan jalannya gelap. Namun, sewaktu saya mau menyalip kendaraan di depan, ternyata dari arah barat masih banyak kendaraan. Sehingga dikarenakan kondisinya sudah terjepit, jadinya terpaksa saya tabrakan ke median jalan,” ucapnya kepada Kabarpas.com.
Akibat kejadian tersebut, kondisi bus nyanggkut di median jalan dengan as roda depan kanan patah. dan body depan ringsek. Agar tidak terjadi kemacetan panjang, polisi dari satuan unit laka lantas Polres Pasuruan Kota yang datang ke lokasi langsung mengatur arus lalu lintas. (yon/gus).