Pasuruan (Kabarpas.com) – Meski baru dua hari lalu diperingati Hari Buruh atau May Day. Namun, ironisnya kasus perburuhan di wilayah Kabupaten Pasuruan seakan tak pernah kunjung selesai. Salah satu buktinya seperti yang dialami oleh puluhan buruh dari PT. Tirtadaya Adi Perkasa (TAP) Gempol, dan PT. Soedali Sejahtera Pandaan.
Para buruh dari dua pabrik tersebut, sejak 2015 lalu berjuang untuk meminta pertolongan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, agar mereka bisa mendapatkan hak-haknya yang selama ini diabaikan oleh pihak perusahaan tempat mereka bekerja. Namun, sayangnya sampai sekarang Pemkab setempat seakan tak “bertaji” untuk melakukan penindakan terhadap perusahaan yang “nakal” tersebut.
Kondisi inilah yang lantas membuat para buruh dari dua pabrik itu, untuk terus semangat dalam memperjuangkan nasibnya. Bahkan, mereka pun seakan tak pernah ada bosan-bosan untuk melakukan berbagai aksi. Salah satunya yaitu dengan melakukan menginap di Kantor Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kabupaten Pasuruan, yang beberapa bulan lalu mereka lakukan.
Dan kali ini aksi serupa mereka lakukan kembali. Para buruh dari dua pabrik tersebut, sejak Selasa (03/04/2016) pagi tadi mendatangi kantor Disnakersostrans Kabupaten Pasuruan, yang berada di Jalan Ir.H. Juanda. Kedatangan mereka ini ialah untuk menemui Kepala Disnakersostrans setempat, Yoyok Heri Sucipto.
“Kami sejak pagi tadi sudah di sini untuk menemui Pak Kepala Dinas. Tapi, kata stafnya beliau ada urusan di luar kota. Padahal, ada teman kami yang tadi sempat melihat kalau beliau di Kantor Pemkab Pasuruan,” kata Lukman Hakim, Wakil Korlap aksi buruh yang menginap di Kantor Dinsnakersostrans Kabupaten Pasuruan kepada Kabarpas.com, saat ditemui di lokasi.
Ia menambahkan, kalau para buruh ini akan kembali menginap di halaman kantor Disnakersostrans setempat. “Kami akan tetap bertahan di sini sampai Rabu (04/05/2016) besok,” imbuhnya.
Sementara itu, pantauan Kabarpas.com di lokasi, para buruh yang sejak Selasa pagi sudah “menduduki” kantor Disnakersostrans setempat itu, melakukan salah Maghrib berjamaah di halaman kantor tersebut.
Seperti dikabarkan sebelumnya, puluhan buruh dari dua pabrik yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan, melakukan aksi protes dengan tidur di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) kabupaten setempat.
Puluhan buruh tersebut, yaitu berasal dari pabrik Tirtadaya Adi Perkasa (TAP) Gempol, dan pabrik Soedali Sejahterah Pandaan tersebut, langsung mendirikan tenda dan kemudian bermalam di kantor Disnakersostrans kabupaten setempat. (aji/gus).