Pasuruan (Kabarpas.com) – Satu per satu pelaku perampasan motor (begal) yang beraksi di jalan raya Rejoso, Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu, akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas tim Resmob Polres Pasuruan Kota.
Pelaku yang dimaksud yaitu bernama Muhammad Arifin alias Ripin, warga Gang Bulak Banteng, Kelurahan Pohon Jaya, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
“Dia sudah tiga Minggu yang lalu kami tangkap, yaitu pada saat ngopi di salah satu Warung Kopi (Warkop) di Kota Pasuruan,” kata Aiptu Hasan, Kanit Resmob Polres Pasuruan Kota kepada Kabarpas.com, Sabtu (07/05/2016).
Ia menambahkan bahwa sejatinya pelaku selama ini tinggal di Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Namun, pasca kejadian dua rekannya yang tewas usai dimassa di wilayah Rejoso beberapa waktu lalu. Pelaku Ripin ini akhirnya melakukan persembunyiannya dengan pindah-pindah tempat.
“Dia (pelaku.red) orangnya licin sering berpindah-pindah tempat. Bahkan, sebelum kami tangkap dia sudah berencana mau ke Bali,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Dijelaskan, dalam aksinya pelaku hanya bertugas sebagai pengantar lima pelaku lainnya. Sekaligus memantau situasi yang ada di seputar lokasi rekan-rekannya itu beraksi. “Dia tugasnya hanya mengantar dan membawa motor,” imbuhnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, ada enam pelaku begal yang melakukan aksi perampasan motor di jalan Raya Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Para pelaku yang rata-rata masih berusia muda itu, hendak merampas motor dan juga membacok pemiliknya yang diketahui merupakan seorang warga Manikrejo, Kecamatan Rejoso. Akibatnya, si pemilik motor tersebut tewas dengan kondisi mengenaskan.
Apesnya, aksi yang dilakukan keenam pelaku tersebut, diketahui oleh warga sekitar. Hingga akhirnya memicu terjadinya amuk massa dan menyebabkan dua pelaku begal tewas. Sementara satu pelaku bernama Imron mengalami kritis dan ketiga pelaku lainnya berhasil kabur. (ajo/gus).
