Pasuruan (Kabarpas.com) – Acara Car Free Day yang berlangsung di jalan raya Surabaya-Malang, Pandaan berubah menjadi suasana histeris. Itu setelah adanya sejumlah orang yang tampak terluka di beberapa bagian tubuhnya dan mengeluarkan darah berceceran. Bahkan, ada beberapa orang yang kakinya patah.
Namun, para korban kecelakaan tersebut bukanlah korban kecelakaan sungguhan. Mereka hanyalah para pelajar SMP dan SMA di wilayah Pandaan dan sekitarnya, yang saat itu sedang mengikuti lomba teatrikal, dengan tema korban kecelakaan.
Acara yang diselenggarakan oleh jajaran unit laka lantas, Satlantas Polres Pasuruan tersebut, mengundang perhatian sejumlah pengguna jalan, yang kebetulan sedang melintas di jalan raya Surabaya-Malang.
“Acara ini kami selenggarakan dalam rangka peringatan hari korban kecelakaan lalu-lintas se-dunia,” ujar Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Hendro Gunawan kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi. Minggu, (22/11/2015).
Menurutnya, acara ini memang lebih banyak melibatkan para anak-anak muda, khususnya remaja yang masih pelajar. Karena kebanyakan mereka belum memahami secara betul pentingnya peraturan lalu-lintas untuk keselamatannya sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
“Dengan teatrikal tersebut diharapkan masyarakat dapat membayangkan betapa sakit dan menderitanya bila mengalami kecelakaan lalu-lintas,” pungkasnya. (ajo/abu).