Pasuruan (Kabarpas.com) – Naas menimpa Muhammad Yasin (26), warga Desa Curah Dukuh, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Pria yang baru beberapa hari lalu menikah tersebut, tewas mengenaskan usai disambar kereta api, di perlintasan rel tanpa pintu, Kramat, Desa Bendungan, Kraton, Pasuruan.
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com di lokasi menyebutkan, kala itu korban seorang diri sedang mengendarai motor Mio berwarna putih dengan nopol N 3811 TBG. Diduga korban mengendarai motornya dengan tergesa-gesa. Sehingga tak menyadari kalau ada sebuah kereta api yang akan melintas.
“Waktu itu warga sempat meneriakinya kalau ada kereta api. Namun, ia (korban.red) tetap saja melaju dari selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya ditabrak kereta api dan membuat badan bersama motornya mencelat (terlempar.red) ke utara rel,” kata Ninuk salah satu warga setempat kepada Kabarpas.com. Jumat, (05/02/2016) petang.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di kepala dan motor Mionya ringsek. Sementara warga sekitar yang mengetahui kejadian ini, langsung membawa korban ke RSUD Bangil. (ajo/gus).