Trenggalek, kabarpas.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek menggelar operasi pasar 2023. Operasi pasar tersebut dimaksudkan sebagai salah satu menekan laju inflasi yang semakin menguat.
Pemkab bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Komindag) memggelar operasi dibeberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, salah satu tujuan dari operasi pasar 2023 adalah untuk mengendalikan inflasi. Pihaknya telah mendristribusikan paket-paket sembako ke tiga kecamatan, yakni Kecamatan Munjungan, Kampak dan Watulimo.
“Setelah tiga kecamatan tersebut terdistribusi, sasaran berikutnya adalah Kecamatan Pogalan, Durenan, Gandusari dan Karangan, ” tukasnya.
Mas Ipin sapaan dia menegaskan, sedangkan untuk kecamatan lainnya juga akan mendapat jatah, namun berbeda sumber Pendanaannya. Pihaknya akan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT).
“Pendeknya, wilayah berikutnya juga akan mendapat jatah dari sumber anggaran DBHCHT, “tandasnya.
Pelakana tugas (Plt) Kepala Bidang Diskomindag setempat, Yusuf Widianto menuturkan, dalam periode saat ini ada 550 paket yang siap disalurkan. Per paket berisi 10 kg beras premium, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg. Nilai total setara dengan Rp 185 ribu.
“Bagi masyarakat pemerima manfaat cukup mengganti dengan uang Rp 100 ribu, “ungkapnya.
Ditambahkan Yusuf sapaan dia, cara untuk mendapatkan itu cukup dengan menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan dari masing-masing kecamatan. Sedangkan untuk memferivikasi tingkat kelayakan akan dilakukan oleh Pemerintah Desa setempat.
“Desa akan menentukan jumlah dan penerima manfaat, karena desa lebih tahu tentang data kependudukan. Intinya, program ini merupakan salah satu upaya Pemkan untuk mengentaskan kemiskinan atau mewujudkan nol persen kemiskinan ekstrem di Kabupaten Trenggalek, “tutupnya. (ADV).