Reporter : Agus Uwais Qorni
Editor : Titin Sukmawati
Banyuwangi, Kabarpas.com – Sehari pasca banjir bandang yang melanda Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuru, Banyuwangi. Menyebabkan aktivitas perekonomian di empat dusun di desa tersebut lumpuh total. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, warga mengandalkan bantuan makanan dari relawan maupun dapur umum, yang didirikan pemerintah setempat.
Masyarakat terlihat lebih sibuk membersihkan rumah dan menyingkirkan lumpur dari dalam maupuan halam rumah, dengan menggunakan alat seadanya seperti cangkul dan sekrop, sedikit demi sedikit lumpur bercampur pasir disingkirkan dari rumah warga secara gotong royong.
Menurut Dodik Sudiono, salah satu warga yang menjadi korban banjir lumpur mengatakan, hingga sore ini warga hanya beraktivatas membersihkan rumah dari lumpur dan kayu-kayu yang dibawa oleh air luapan sungai Badeng kemarin.
“Selain bersih-bersih, sebagian warga juga mengevakuasi berbagai barang berharga yang masih bisa diselamatkan. Untuk kemudian dibawa ke tenda pengungisian di balai desa,” ujar Dodik Sudiono kepada kabarpas.com biro Banyuwangi.
Di tempat yang berbeda Doni menambahkan, kalau roda perekonomian di empat Dusun ini pastinya lumpuh total. Karena masyarakat disibukkan dengan bersih-bersih lumpur yang masuk ke dalam rumahnya. Sehingga tidak ada satu pun warga yang bekerja atau melakukan aktifitas lain selain menyelamatkan barang-banag berharga dan membersihkan rumah.
“Kalau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, kita mengandalkan bantuan dari relawan dan kiriman nasi bungkus dari dapur umum yang didirikan oleh pemerintah,” ujar Doni kepada Kabarpas.com.
Untuk sekadar diketahui, banjir bandang melanda di empat dusun yang ada di Desa Alas Malang, Banyuwangi. Bencana ini tejadi pada Jumat (22/06/2018) lalu sekitar pukul 09:00 WIB. Banjir tersebut terjadi lantaran, Sungai Badeng dari kaki Gunung Raung yang melintasi desa tersebut meluap, akibat diguyur hujan selama dua hari. (ais/tin).