Pasuruan (Kabarpas.com) – Adanya pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang terintegrasi di Kabupaten Pasuruan ternyata mampu mendorong laju investasi di wilayah setempat yang menjadi meningkat tajam. Hal tersebut terbukti pada realisasi investasi tahun 2015 ini sudah mencapai nilai Rp15 triliun.
Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal (BP3M) Kabupaten Pasuruan sendiri sejatinya hanya memasang target sebesar Rp 2,5 triliun. Melambungnya realisasi investasi tersebut tak lepas dari pembangunan sejumlah ruas jalan tol di Kabupaten Pasuruan yang berdampak signifikan pada kenaikan nilai investasi.
“Sejak adanya pembangunan jalan tol membuat para investor berebut untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Pasuruan. Salah satu faktor yang mendorong mereka adalah karena semakin mudahnya akses dan sarana serta prasarana pendukung membuat perhitungan ekonomis biaya produksi mereka semakin efisien,” kata Kepala BP3M Kabupaten Pasuruan, Soenarto. Jumat, (18/12/2015).
Dijelaskanyya, melambungnya nilai investasi yang cukup besar masuk ke Kabupaten Pasuruan sepanjang tahun 2015 tersebut, dilakukan oleh sejumlah perusahaan modal asing (PMA) dan perusahaan modal dalam negeri (PMDN). Di mana investasi paling besar berada pada sektor industri, pariwisata, pertanian serta perkebunan.
“Salah satu yang menjadi pertimbangan bagi para investor untuk memilih Kabupaten Pasuruan sebagai pengembangan bisnisnya adalah karena di sini infrastrukturnya sudah banyak yang lengkap dan kebutuhan energi, serta sumber air yang mencukupi,” terangnya.
Seperti diketahui saat ini di Kabupaten Pasuruan sudah ada jalan tol Gempol-Pandaan (GemPan), Gempol-Pasuruan (GemPas) dan nantinya juga akan berlanjut dibangun proyek jalan tol Pandaan-Malang. Serta Pasuruan-Probolinggo. (jon/gus).