Pasrepan (Kabarpas.com) – Aksi kawanan begal saat ini benar-benar tak pandang bulu. Kali ini seorang loper koran menjadi korban begal saat melintas di jalan Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Satu unit sepeda motor Beat bernopol N 3016 OZ miliknya raib, dibawa kabur kawanan begal tersebut.
Aksi perampasan ini terjadi saat pria yang setiap hari mengantarkan koran ke desa-desa dan ke sekolahan bernama Kariono, (61) tersebut, baru saja mengambil koran di sebuah agen koran di Kota Pasuruan.
“Waktu itu saya baru saja mengambil koran dan mau balik pulang ke Puspo. Namun, ketika melintas di jalan Begal saya dipepet oleh pelaku yang berboncengan tiga orang,” kata pria yang merupakan warga Dusun Krajan Wetan, RT 02/RW 01, Desa/Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, saat dikonfirmasi Kabarpas.com melalui sambungan telpon, Jumat (10/04/2015).
Kariono yang kala itu sedang menggonceng istrinya bernama Siti Asyiah, (50). Tak bisa melajukan kencang kendaraannya, lantaran di depannya ada satu motor pelaku yang kemudian menghadangnya di depan.
“Saat berjarak sekitar 60 meter dari Embong Begal. Saya sempat terkejut ketika saya sudah dikepung tiga sepeda motor. Yakni, satu sepeda motor berboncengan tiga orang menghadang di depan dengan mengacung-acungkan clurit. Satu motor yang memepet saya berada di samping dengan berboncengan tiga orang. Serta satu motor lagi berada di belakang motor saya yang berboncengan dua orang,” ucapnya.
Kariono mengatakan, bahwa salah satu diantara pelaku sempat menendang istrinya hingga terjatuh, lantaran saat itu istri Kariono tidak mau turun dari sepeda motor. Bahkan, ada satu pelaku langsung mengalungkan clurit ke leher istri Kariono, pada saat ia bangkit kembali dari terjatuh usai ditendang. “Akan tetapi, waktu itu saya bilang sama mereka ambil saja motor kami, tapi tolong jangan lukai kami,” imbuhnya.
Para pelaku yang berjumlah delapan orang itu langsung membawa motor korban kabur ke arah selatan. Sementara korban bersama istrinya hanya bisa pasrah merelakan sepeda motor beserta 50 exemplar koran yang baru ia ambil itu dibawa para pelaku.
“Waktu itu kejadiannya masih pukul 04.00 wib pagi, dimana kondisi jalannya masih sepi dan minim penerangan. Sehingga saya harus menunggu pagi untuk pulang dengan naik ojek,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Ia menambahkan, bahwa setelah dari pulang ke rumahnya di Puspo. Kariono langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian yang ada di Polsek Puspo maupun Pasrepan. “Saya sudah melaporkannya ke polsek Pasrepan dan Puspo,” pungkasnya. (ajo/uje).