Oleh: Gus Haidar Hafeez
.
Seluruh alam kehilangan atas wafatmu Romo yai Wahab
Bukan hanya aku
Kelak anak anakku juga akan merasakan pedih kehilanganmu
Bukan hanya aku
Ayahku ribuan kali berkabung atas wafatmu
Romo yai Wahab
Kematian mu matinya khazanah ilmu di negei ini
Hinga kini para ilmu merudung pilu
Bukan hanya aku
Seluruh guru ilmu merasakan itu
Tak terhitung kiyai Maimun Zuber juga sama rasakan itu
Aku air mengalir air mata para guru
Atas wafatmu Romo yai Wahab Hasbullah
Indonesia hijau alam pikirmu Romo yai Wahab
Kepergian mu air mata menumbuhkan rindu
Hingga membelantara ilmu yang engkau tanam pada santri
Romo yai Wahab Hasbullah
NU adalah pesantren besar
Didalamnya pondok pondok pesantren
Seperti gagasanmu demi cinta tanah air
Demi lezat menunaikan rukuk sujud
Pada negeri berdaulat
Negeri merdeka
Negeri terlahir dari cangkang sumpah para pemuda
Bertanah air berbahasa berbangsa Indonesia
“Baldatun tayibatun wa rabbun ghafur” adalah Indonesia
______________________________________________
*Setiap Minggu Kabarpas.com memuat rubrik khusus “Nyastra”. Bagi Anda yang memiliki karya sastra, baik berupa cerita bersambung (cerbung), cerpen maupun puisi. Bisa dikirim langsung ke email kami: redaksikabarpas@gmail.com.