Reporter : Puguh
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.con – Beberapa hari lalu dunia pendidikan dikejutkan dengan kejadian tragis yang mencoreng nama pendidikan, yakni pemukulan seorang guru honorer di Sampang, Madura oleh anak didiknya yang berakibat kematian bagi sang guru, Ahmad Budi Cahyono (26).
Diketahui, pria yang merupakan guru kesenian di SMAN 1 Torjun tersebut merupakan kader organisasi besar Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) sehingga HMI patut memberikan penghargaan kepada Budi karena pengabdiannya didunia pendidikan.
“Secara kelembagaan, HMI patut memberkan anugrah kepada guru Budi atas dedikasinya didunia pendidikan. Sudah sepantasnya kita apresiasi karena salah satu tujuan HMI adalah menjadi insan pengabdi dan guru Budi sudah menunaikan salah satu cita HMI,” terang Idrus, Ketua PB HMI Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Kepemudaan, Minggu (11/2).
Idris menambahkan, dengan banyaknya kader HMi dipenjuru Indonesia, sudah saatnya HMI memberikan perhatian khusus atas setiap potensi dan prestasi yang dimiliki oleh kadernya, dan HMI Award salah satu jawabannya.
“HMI awards adalah sebuah ajang penghargaan yang diberikan oleh himpunan secara kelembagaan untuk para kader yang memiliki prestasi dibidangnya masing-masing. Insyaallah kedepan kita akan kita akan wujudkan agenda ini,” tutup pria tersebut. (Guh/Mey).