Trenggalek, kabarpas.com – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyebut pilar ekonomi menjadi salah satu kunci pertahanan dan keamanan bagi rakyat semesta. Hal ini disampaikan dalam acara Audensi Pengembangan Potensi Daerah dan Kemaritiman di Resto Nine Surabaya.
Selain itu, Mas Ipin sapaan dia juga menyambuat baik audensi yang digelar oleh Mercusuar Muda Indonesia Foundation.
Mas Ipin menjelaskan, wilayah Kabupaten Trenggalek secara geopolitik berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, sehingga dirasa belum memiliki pertahanan yang kuat. Tak terkecuali menghadapi teknologi dari negera lain dan sangat mungkin biaa mengeksploitasi wilayah lautan.
“Kita menghubungkan semua stakeholder agar bisa melakukan aksi ekonomi. Dimana ekonominya tidak eksploratif tapi regeneratif. Artinya ekonomi yang didorong oleh emas hijau dan biru kita, “ucapnya.
Adapun pondasinya adalah ekonomi yang lestari. Mengingat kemiskinan di Indonesia itu 40 persennya berada di Jawa bagian selatan. “Ini menjadi tantangan bagi kita semua, “imbuhnya.
Selanjutnya dia menyampaikan, kalau Kabupaten Trenggalek aman maka akan dijadikan contoh disemua daerah. Sehingga, Indonesia juga akan menjadi aman. “Kita akan menjadi prototype. Masyarakat akan menjadi nyaman karena ekonominya terpenuhi dan mendapat lingkungan yang bagus serta minim konflik, “tukasnya.
Audensi kali ini akan ditindaklanjuti kunjungan ke beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek. Tujuannya untuk membedah skema pemberdayaan yang sesuai untuk masyarakat (ADV/Sumber Prokopim Kabupaten Trenggalek).