Trenggalek, kabarpas.com – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas RAPBD Tahun Anggaran 2024 di Graha Paripurna setempat, Senin (20/11/2023) siang.
Ketua Banggar DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam mengatakan, pembahasan RAPBD TA 2024 memfokuskan pada Pemdapatan Asli Daerah (PAD). Pihaknya mengundang dua Badan Usaha milik Daerah (BUMD), yakni Perumda Air Minum Tirta Wening Trenggalek dan Bank Jatim.
“Kali ini merupakan rapat lanjutan pembasan RAPBD TA 2024 terkait PAD, “ucapnya.
Samsul menuturkan, terkait Perumda Air Minum Tirta Wening Trenggalek ada aturan baru dengan munculnya Inpres. Bahwa untuk pemyertaan modal untuk BUMD tersebut ditiadakan dan akan di-handle langsung oleh pusat.
“Untuk tahun kemarin kita masih melakukan penyertaan modal untuk para pelanggan atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Politisi PKB ini menambahkan jika pihkanya hanya bisa mendukung progres dari Perumda Air Minum Tirta Wening tersebut.
Sementara itu, untuk Bank Jatim, lanjut Samsul, Pemkab sudah melakukan penyertaan modal sejak tahun 2015 sebesar Rp 15 milyar dan sekarang menjadi Rp 50 milyar.
“Untuk jasa giro sudah mengalami perkembangan setiap tahun, “imbuhnya.
Melihat situasi terkait PAD yang begitu bagus, dirinya yakin jika pembahasan RAPBD TA 2024 akan bisa diselasaikan secepat mungkin. “Hari Rabu kita agendakan tentang belamja daerah. Semoga pembahasan inis bisa segera selesai tepat waktu, “tutupnya. (ADV)