Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasya
Probolinggo, Kabarpas.com – Sebagai upaya untuk mengasah kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa internasional dan bahasa daerah, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menggelar olimpiade bahasa untuk siswa kelas V SD se-Kabupaten Probolinggo, Rabu (14/11/2018). Meliputi, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan Bahasa Madura.
Kegiatan ini diikuti oleh 72 siswa kelas V SD yang merupakan juara di tingkat kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Terdiri dari 24 siswa untuk Bahasa Inggris, 24 siswa untuk Bahasa Jawa dan 24 siswa untuk Bahasa Madura.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dispendik Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi mengatakan olimpiade bahasa ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan prestasi siswa di bidang bahasa yang fokus kepada bahasa Inggris dan bahasa lokal (Jawa dan Madura).
“Bahasa Indonesia memang tidak masuk, karena Bahasa Indonesia sudah ada dan dibuat bahan ujian. Sengaja kami fokus kepada Bahasa Inggris, Jawa dan Madura. Karena tiga bahasa ini menjadi bahan dalam muatan lokal,” katanya.
Dengan adanya olimpiade bahasa ini Rozi mengharapkan nantinya akan muncul bibit-bibit prestasi siswa. Dengan demikian akan membuat anak itu terbiasa dalam bahasa internasional namun tidak melupakan bahasa lokal.
“Olimpiade bahasa ini merupakan salah satu bagian dalam pengembangan program muatan lokal di jenjang SD se-Kabupaten Probolinggo. Kalau berfikir ke depan dengan hiruk pikuk teknologi, maka kita tidak boleh ada alasan tidak mengenal bahasa internasional,” tegasnya.
Dalam Olimpiade Bahasa ini baik Bahasa Inggris, Jawa dan Madura, masing-masing siswa dan siswi harus mengerjakan soal sebanyak 50 soal. Terdiri dari 35 soal pilihan ganda, 10 soal isian dan 5 soal uraian. Nanti hasil nilai dari mengerjakan soal ini akan dirangking dan diketahui hasilnya mulai dari nilai tertinggi sampai terendah. (mel/nis)