Pasuruan (Kabarpas.com) – Masih banyaknya lingkungan yang kumuh dengan dipenuhi sampah berserakan. Membuat para siswa TK dan PAUD Golden Kids Pandaan ini turun tangan. Mereka mendatangi satu persatu rumah warga yang berada di sekitar sekolahannya tersebut, untuk mengajak warga melakukan donasi sampah.
Apa yang dilakukan para siswa itu merupakan salah satu program kegiatan di sekolah mereka, yang diberi nama “Grebek Sampah”. Dalam kegiatan tersebut, mereka terbagi beberapa kelompok yang didampingi oleh guru mereka masing-masing.
Untuk masing-masing kelompok membawa kantong plastik besar. Selanjutnya para siswa yang tergabung dalam kelompok tersebut mendatangi rumah warga, dan meminta kepada si pemilik rumah untuk mendonasikan sampah yang ada di rumahnya itu kepada mereka.
Seusai mendapatkan sampah dari masyarakat, sampah-sampah itu kemudian mereka tabung di bank sampah yang ada di sekolah mereka. Selanjutnya, ketika sudah terkumpul banyak, sampah-sampah itu akan mereka jual ke pengepul sampah yang ada di sekitar sekolah mereka tersebut.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program di sekolah kami. Dan ini kami gelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2016,” kata Andriani Darma Sukmawati, Kepala TK dan PAUD Golden Kids Pandaan. Selasa, (23/02/2016).
Dijelaskan, tujuan digelarnya kegiatan itu ialah untuk mendorong para siswa supaya mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan, dengan untuk tidak membuang sampah sembarangan harus pada tempatnya.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, bisa membiasakan para siswa peduli terhadap lingkungannya sejak dini. Serta bisa memanfaatkan sampah yang terpakai menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, Kang Apri, penggurus Scalling yang merupakan salah satu penggagas kegiatan bank sampah di wilayah Pandaan itu mengatakan, perilaku peduli terhadap lingkungan khususnya sampah perlu dilakukan sejak dini. Untuk itu, pihaknya sengaja mengandeng sejumlah sekolahan yang ada di wilayah Pandaan dan sekitarnya guna mengajak para siswanya melakukan kampanye peduli sampah.
“Kepedulian terhadap lingkungan perlu ditanamkan sejak dini. Sehingga ketika mereka sudah besar, mereka akan dengan sendirinya peduli terhadap lingkungan sekitarnya masing-masing,” pungkasnya. (adv).