Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 1 Agu 2018 13:07 WIB ·

Berangsur Membaik, Bayi Kembar Siam Asal Probolinggo Masih Butuh Oksigen


Berangsur Membaik, Bayi Kembar Siam Asal Probolinggo Masih Butuh Oksigen Perbesar

Reporter : Moch Wildanov

Editor : Titin Sukmawati

 

Probolinggo, Kabarpas.com – Inilah  Kondisi bayi kembar siam asal Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo setelah berumur 3 bulan yang mulai menujukan progres membaik.

Dari  segi perkembangan fisik,  putri pasangan Desi Setyowati dan Deni Kurniawan ini,  lingkar kepala – berat badan sudah menujukan perkembangan,  yang semula hanya memiliki berat badan 3,7 gram kini bertambah menjadi 5,9 gram.

Meski demikian, bayi kembar siam yang bernama Asmaul dan Husnah ini, masih  harus menggunakan oksigen untuk bantuan pernapasan.

Fungsi jantung yang hanya normal sebelah, terpaksa tim medis yang mendampinginya menggunakan oksigen.

Dr Voni Mariani Deka, dokter spesialis anak RSUD Tongas menegaskan, progres bayi kembar siam ini membaik meski masih memerlukan nafas buatan.

“Untuk sementara asupan makanan, Tim masih masih memberikan Formula dan suplemen tambahan, yang semuanya gratis dari pemerintah Kabupaten Probolinggo,” katanya kepada Kabarpas.com biro Probolinggo.

Meski demikian, secara berkala perkembangan kondisi bayi kembar siam ini, dilaporkan ke Tim bayi kembar siam rumah sakit dokter Soetomo Surabaya.

Sementara, Desi Setyawati, orang tua bayi kembar berharap, agar bayi kembar buah hatinya ini terus berkembang menjadi dewasa. “Semoga anak saya ini bisa berkembang seperti anak pada umumnya,” ucapnya.

Bayi kembar siam ini,  lahir 3 bulan lalu di rumah sakit Umum Tongas , kabupaten probolinggo, dengan kondisi dempet pangkal leher– dada,  perut  dan hanya memiliki sepasang  kaki  dan tangan saja.

Bahkan, tim bayi kembar dari rumah sakit Dr Soetomo yang menangani  kasus ini memutuskan bayi tersebut tidak dipisahkan,  dan akhirnya di putuskan dipulangkan dengan pantuan tim medis setempat untuk memantau perkembangan kesehatannya.

Artikel ini telah dibaca 41 kali

Baca Lainnya

Surya Buka MTQ ke-55 Tingkat Kabupaten Asahan

25 April 2024 - 11:22 WIB

DPRD Serahkan Rekomendasi LKPj Bupati 2023

24 April 2024 - 21:59 WIB

Bupati Asahan Buka Rakorpem Bulan April

23 April 2024 - 10:57 WIB

Pertama Lunas PBB P2 Tahun 2024, Desa Ini Dapat Reward Khusus dari Pemerintah

23 April 2024 - 10:46 WIB

Kampanye Anti Korupsi, Pj Bupati Ugas Sidak Pelayanan Adminduk dan Perijinan

22 April 2024 - 22:09 WIB

Halal Bihalal Bani PBNU

20 April 2024 - 13:48 WIB

Trending di KABAR NUSANTARA