Reporter : Moch Wildanov
Editor : Titin Sukmawati
Probolinggo, Kabarpas.com – Inilah Kondisi bayi kembar siam asal Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo setelah berumur 3 bulan yang mulai menujukan progres membaik.
Dari segi perkembangan fisik, putri pasangan Desi Setyowati dan Deni Kurniawan ini, lingkar kepala – berat badan sudah menujukan perkembangan, yang semula hanya memiliki berat badan 3,7 gram kini bertambah menjadi 5,9 gram.
Meski demikian, bayi kembar siam yang bernama Asmaul dan Husnah ini, masih harus menggunakan oksigen untuk bantuan pernapasan.
Fungsi jantung yang hanya normal sebelah, terpaksa tim medis yang mendampinginya menggunakan oksigen.
Dr Voni Mariani Deka, dokter spesialis anak RSUD Tongas menegaskan, progres bayi kembar siam ini membaik meski masih memerlukan nafas buatan.
“Untuk sementara asupan makanan, Tim masih masih memberikan Formula dan suplemen tambahan, yang semuanya gratis dari pemerintah Kabupaten Probolinggo,” katanya kepada Kabarpas.com biro Probolinggo.
Meski demikian, secara berkala perkembangan kondisi bayi kembar siam ini, dilaporkan ke Tim bayi kembar siam rumah sakit dokter Soetomo Surabaya.
Sementara, Desi Setyawati, orang tua bayi kembar berharap, agar bayi kembar buah hatinya ini terus berkembang menjadi dewasa. “Semoga anak saya ini bisa berkembang seperti anak pada umumnya,” ucapnya.
Bayi kembar siam ini, lahir 3 bulan lalu di rumah sakit Umum Tongas , kabupaten probolinggo, dengan kondisi dempet pangkal leher– dada, perut dan hanya memiliki sepasang kaki dan tangan saja.
Bahkan, tim bayi kembar dari rumah sakit Dr Soetomo yang menangani kasus ini memutuskan bayi tersebut tidak dipisahkan, dan akhirnya di putuskan dipulangkan dengan pantuan tim medis setempat untuk memantau perkembangan kesehatannya.