Reporter : Januar
Editor : Memey Mega
Sidoarjo, Kabarpas.com – Puluhan warga Desa Ganggang Panjang, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, mendatangi balai desa setempat. Mereka datang dengan membawa beberapa tulisan yang isinya minta perlindungan dari kepala desa (Kades) dan ingin adanya suasana yang kondusif di desa mereka.
Informasi yang dihimpun wartawan Kabarpas biro Sidoarjo, warga desa setempat resah sejak beredarnya brosur misterius, yang tidak jelas asal-usulnya, tiba-tiba sudah tertempel di dinding-dinding dan balai RW 1, Desa Ganggang Panjang.
Isi dari brosur yang sampai saat ini tidak diketahui siapa orang yang memasang itu, kurang lebih bertuliskan ketidakpuasan masyarakat kepada Ketua RW 1 bernama Nazir.
“Aku warga Desa RW 1 tidak suka dengan Nazir jadi ketua RW 1,” tulisan dari salah satu isi selebaran misterius tersebut.
Merasa namanya dicemarkan oleh orang tak dikenal, keluarga Nazir pun melaporkan hal tersebut ke Polresta Sidoarjo. Beberapa hari kemudian satu per satu warga Desa Ganggang Panjang pun dipanggil oleh polisi dari Polresta Sidoarjo untuk dimintai keterangan.
Saat ini terhitung sudah ada tiga orang warga Desa Ganggang Panjang yang telah dipanggil oleh Polresta Sidoarjo. Bahkan, beberapa diantaranya mengaku sangat takut dan sampai pingsan saat mendatangi Mapolresta Sidoarjo.
“Saya sebenarnya tidak tahu apa-apa soal selebaran yang terpasang di dinding itu, tahu-tahu ada yang kirim surat panggilan dari polisi ke rumah saya, sontak keluarga saya kaget, tapi ya saya siap datang, karena saya bukan pencuri, saya juga tidak salah,” jelas salah satu warga yang keberatan disebutkan namanya.
Sementara, Kepala Desa Ganggang Panjang Muhammad Adnan yang menerima secara langsung kedatangan warganya itu menyampaikan, agar setiap warga Desa Ganggang Panjang tunduk dan patuh kepada hukum.
“Sebagai warga negara yang tunduk, patuh, dan taat pada hukum, bapak-bapak yang dipanggil Polresta Sidoarjo, saya himbau datang saja ke sana, nanti biar diantar bapak dari Bhabinkamtibmas, bapak-bapak yakin saja, kalau memang bapak tidak melakukan kesalahan Insyaallah semua akan berjalan baik-baik saja,” tutup Kades Ganggang Panjang. (jan/mey)