Reporter : Ali Mahfudz
Editor : Anis Natasya
Probolinggo, Kabarpas.com – Akibat sopir tidak mampu menguasai kemudinya, truk tronton sarat muatan karet terjun bebas ke sungai di Jalan Raya Malasan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, Sabtu (6/1/2018) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian di jalur lintas selatan Probolinggo-Lumajang tersebut. Dugaan sementara insiden tersebut terjadi karena faktor human error dari sang sopir truk.
Kejadian tersebut berawal saat kendaraan truk bernopol N-9935-CR yang dikemudikan Suwarno (64), warga jalan PLT Sujono GG W Kusuma 1 RT 7 RW 5 Kota Malang melaju dari arah selatan ke utara. Saat itu Suwarno ditemani oleh Mas’ud (49), warga Dusun Sekar Putih RT 12 RW 04 Desa Mendalan Wangi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang.
Saat itu dari arah Lumajang, truk warna cokelat itu bermuatan getah karet. Sesampainya di jalan menikung tepatnya utara SPBU Malasan, Suwarno tidak mampu menguasai kemudi. Sehingga, kendaraan truk itu, oleng ke kiri. Setelah itu, truk berserta muatannya terjun bebas ke sungai sedalam 5 meter yang berada di barat jalan.
“Saya sendiri merasa kaget, kenapa tiba-tiba saya tidak mampu menguasai kemudi. Padahal saya menjalankan kendaraan dengan kecepatan rendah karena beban muatan karet,” kata Suwarno.
Akibat kejadian tersebut Suwayo hanya mengalami luka robek pada bagian kepala. Sementara, Mas’ud menderita luka ringan dan mengalami pendarahan pada hidung. Oleh petugas keduanya kemudian dilarikan ke Puskesmas Leces untuk mendapatkan perawatan medis.
Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo Ipda I Nyoman Harayaya menduga bahwa kejadian ini terjadi karena human error, dimana sang sopir truk lepas kontrol kemudi. “Tetapi kami masih melakukan lidik untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Hanya kerugian material saja dari insiden ini,” katanya. (fudz/nis)