Reporter : Rendy Jaelani
Editor : Agus Harianto
Pasuruan, Kabarpas.com – Biopori adalah sebuah lubang yang dibuat masuk ke dalam tanah secara vertikal, sebagai metode resapan air yang tujuannya untuk mengurangi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Untuk sistem kerjanya sendiri adalah dengan cara membuat lubang tanah pada tanah lalu mengisi lubang tanah itu dengan sampah organik.
“Sampah organik bertujuan untuk menghasilkan kompos yang mana nanti akan diurai atau dimakan oleh microorganisme yang ada di tanah tersebut, maka secara otomatis, tanah akan menjadi lebih subur karena terdapat banyak pori-pori tanah,” ujar Kardian, pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saat ditemui Kabarpas.com.
Ia juga menambahkan bahwa manfaat lainnya adalah seperti meningkatkan kualitas tanah, biopori juga dapat mencegah banjir, tempat pembuangan sampah organik dan meningkatkan daya resapan air.
“Yang harus diperhatikan saat membuat biopori, di antaranya yaitu pipa hanya cukup 20 cm saja ke dalam tanah, tetap perlu campur tangan mikroorganisme, kalau sampah sukar trdegradasi usahakan dipotong, CN(Carbon Nitrogen) yang baik ratio kurang dari 20% , daun kering lebih dri 40% maka akan susah diurai, suhu harus hangat, kelembaban juga harus diperhatikan, dan terakhir Ph-nya harus mendekati netral 6 sampai 7,” pungkasnya. (ren/gus).