Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Headline News · 29 Jan 2022 15:37 WIB ·

Benarkah Veve Zulfikar Bukan Termasuk Marga Habaib?


Benarkah Veve Zulfikar Bukan Termasuk Marga Habaib? Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Belakangan seorang haters dengan akun Instagram @hny24_07 menyebut bahwa penyanyi religi Veve Zulfikar bukanlah termasuk dari marga habaib. Tak hanya itu, dalam postingannya si haters yang ternyata akunnya palsu tersebut, juga menulis bahwa keturunan Basyaiban di Indonesia yang tersemat pada ayah Veve Zulfikar diragukan keasliannya.

Menanggapi hal tersebut, Veve pun langsung meresponnya melalui postingan di akun resmi instagram (IG) milik pribadinya. Melalui akun ig Veve Zulfikar yang diikuti oleh 1,8 juta follower itu, penyanyi yang pernah meraih penghargaan Kabarpas Award 2019 sebagai selebriti muda inspiratif tersebut menuliskan bahwa ia adalah putri dari Sayyid Miqdar Zulfikar Basyaiban yang lahir di bumi Nusantara, suku Jawa, dan cinta dengan Indonesia. Selain itu, Veve juga menulis bahwa dirinya bukan 100 persen keturunan Arab, namun ada campuran pribumi.

“Maaf ya, saya memang bukan 100 persen (keturunan) Arab. Ada campuran gula Jawanya. Makanya, manisnya agak gimana gitu,” tulis Veve dalam postingan Instagramnya.

Tak hanya itu, penyanyi yang memiliki nama asli Veryal Eisha Aqila Zulfikar itu juga menjelaskan dalam postingannya bahwa sekitar tahun 1660-an kakek buyutnya, Sayyid Abdurrohman bersama ayahnya, Sayyid Abdurrohim bin Abdulloh As-Sa’di Al-Jibawi Al-Idrisi datang dari Hijaz (Mekkah) ke Indonesia dengan niat untuk berdakwah.

Dalam perjalanannya, kakek buyutnya tersebut akhirnya menikah dengan perempuan Jawa, hingga menghasilkan banyak keturunan sampai ke Veve Zulfikar. Ia pun menjelaskan terkait marga Basyaiban Al-Idrisi. Disebutkan bahwa marga tersebut bukan dari jalur Ba Alawi dan bukan golongan habaib dari Yaman.

“Dan nggak ada hubungan sama sekali dengan Rabithah Alawiyah. Beda dengan Basyaiban Ba Alawi Al-Yamani. Keluarga Basyaiban Al-Idrisi ialah dari golongan As-Saadah Al-Asyroof dari Al-Adaarisah. Yaitu golongan Sayyid Syarif, keturunan Sayyidina Hasan di Maroko dari jalur As-Sayyid As-Syarif Sa’dulloh As-Syahir bin Syaiban Al-Hasani Tunisia,” tulis Veve masih dalam postingan yang sama.

Veve pun kembali menegaskan bahwa keluarga besarnya tercatatnya di Naqobah As-Saadah Al-Asyroof, sebuah persatuan para Sayyid dan Syarif Internasional.

“Keluarga besar kami tercatatnya di Naqobah As-Saadah Al-Asyroof, sebuah persatuan para Sayyid dan Syarif Internasional di negara leluhur kami berasal. Bukan di Rabithah Alawiyah, Karena Rabithah Alawiyah hanya mencatat keturunan keluarga Ba Alawi,” ucapnya.

Tak cukup sampai di situ, Veve juga mengaku bahwa dirinya tidak tidak pernah meminta untuk dipanggil Syarifah atau Sayyidah atau apapun. Justru ia mengaku bangga dan bahagia bisa hidup rukun berdampingan dangan siapa pun di Indonesia tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama, dan golongan.

 “Saya bangga dan bahagia bisa hidup rukun berdampingan dengan siapa pun di Nusantara ini tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, dan tanpa menonjolkan nasab dengan menjatuhkan nasab orang lain,” tandasnya.

Menurut Veve, jika ingin berwibawa hendaknya dihiasi dengan ilmu dan adab atau akhlak. Bukan dengan nasab atau keturunan. Menurutnya, nasab itu ada di darah, bukan di wajah, apalagi di jubah.

 “Kita terlahir dari nasab apapun, keturunan siapapun, itu adalah anugerah dari Allah yang harus disyukuri. Makanya, dalam Al-Quran sudah jelas, orang yang mulia di sisi Allah adalah orang yang bertakwa,” terangnya.

Di akhir postingannya, Veve mengajak agar bersama-sama menciptakan perdamaian di Indonesia, tanpa membeda-bedakan golongan tertentu. “Mari bersama-sama kita ciptakan perdamaian dan kasih sayang di negeri kita tercinta ini tanpa membeda-bedakan,” pungkasnya. (Dit/Rit).

Artikel ini telah dibaca 446 kali

Baca Lainnya

Pemkot Pasuruan Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024

25 April 2024 - 15:14 WIB

Keren! Bekas Carrefour Akan Disulap Jadi Rest Area Bernuansa Timur Tengah

23 April 2024 - 10:52 WIB

Pemkot Pasuruan Akan Bangun Rest Area Bernuansa Arafah di Jalur Pantura

22 April 2024 - 22:43 WIB

Hadiri Haul KH. Chumaidi, Mas Adi Minta Doa Agar Bisa Amanah di Tahun Akhir Jabatanya 

22 April 2024 - 15:33 WIB

Pelaku UMKM Impikan Ada Sentra Khusus Bandeng Jelak di Kota Pasuruan

21 April 2024 - 21:47 WIB

Resmikan Gedung PLUT-KUMKM, Gus Ipul Harap Difungsikan sebagai Pengembangan Koperasi dan UMKM

17 April 2024 - 15:18 WIB

Trending di Kabar Pasuruan