Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Sidoarjo · 23 Des 2017

Sidak Banjir di Jabon, Wabup Sidoarjo Pastikan Logistik Aman


Sidak Banjir di Jabon, Wabup Sidoarjo Pastikan Logistik Aman Perbesar

Reporter : Andika Wijaya
Editor : Kholid Andika

Sidoarjo, Kabarpas.com – Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin melakukan sidak di lokasi banjir yang berada di Desa Kupang, Kedung Pandan, Semambung, Kalisogo dan Kedungrejo Kecamatan Jabon. Banjir yang menggenangi pemukiman, persawahan dan pertambakan warga tersebut, dipastikan keamanan logistiknya oleh orang nomor dua di Sidoarjo itu.

Dengan didampingi Kepala BPBD Kab Sidoarjo Dwijo Prawito, Cak Nur sapaan akrab Wabup, memantau langsung lokasi banjir. Ia juga memastikan Logistik di balai Desa Kupang agar tidak kekurangan.

“Saya minta BPBD Sidoarjo dibantu oleh Camat Jabon untuk memastikan logistik di posko agar tidak sampai kekurangan, mulai dari makanan, sembako dan juga pelayanan kesehatan serta penyediaan air bersih. Tolong dipastikan jangan sampai kekurangan,” tegasnya, Sabtu (23/12/2017).

Cak Nur menjelaskan, banjir di kecamatan Jabon itu disebabkan curah hujan yang tinggi. Tak hanya itu, air yang menggenangi pemukiman warga juga kiriman dari sungai di Bangil Pasuruan, asalnya air dari sudetan sungai di Bangil.

“Persoalan banjir di Jabon ini rutin terjadi setiap musim hujan, karena tidak berfungsinya kali Bangiltak. Selain dipenuhi tanaman enceng gondok, kali mati yang semestinya menjadi tempat semacam waduk ini mengalami pendangkalan,” jelasnya.

Tercatat sekitar 2.600 Kepala Keluarga di lima desa yang terkena banjir. Yakni warga Desa Kupang, Semambung, Kedung Pandan, Kedungrejo, dan Tambak Kalisogo. Air yang menggenang, antara 20 sampai 50 sentimeter.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sampai saat ini masih melakukan komunikasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS) Berantas, agar segera dilakukan normalisasi mengingat kali mati masuk kewenangan BBWS Berantas.

Ia menambahkan, Sidoarjo masuk hilir dan hulunya ada yang dari Bangil, Malang dan lainnya. Makanya butuh kerjasama antar daerah untuk menanggulanginya dan normalisasi sungai di perbatasan tersebut. Untuk mengatasi banjir itu, harus dilakukan normalisasi secara menyeluruh. (and/lid).

Artikel ini telah dibaca 30 kali

Baca Lainnya

Tunjukkan Loyalitas dan Soliditas, 34.377 Bikers Honda Bersatu di HBD 2023

29 Oktober 2023 - 23:42

Ultah Kabarpas ke-9 Digelar di Hotel Luminor Sidoarjo, Simak Kemeriahannya

29 Oktober 2023 - 19:47

Cak Imin Sapa Ribuan Massa di Sidoarjo

15 Oktober 2023 - 12:43

Yel-yel Ganjar Siji Ganjar Kabeh Bergema di Seberang Acara Anies-Muhaimin

15 Oktober 2023 - 11:53

BHS Pastikan Bantuan Bedah Rumah di Sidoarjo Mulai Dikerjakan

14 Oktober 2023 - 18:12

Andri Chrystanto Sikapi Potensi Pasar Digital untuk Pedagang Tradisional

7 Oktober 2023 - 13:26

Trending di Kabar Sidoarjo