Pasuruan (Kabarpas.com) – Seorang oknum polisi berinisial D digrebek warga saat sedang asyik indehoy dengan selingkuhannya, di sebuah kos-kosan Blok F, di Desa/Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Jumat, (09/10/2015).
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com di lokasi menyebutkan, penggerebekan itu dilakukan lantaran warga selama ini mencurigai, kalau oknum polisi tersebut kerapkali diketahui berduaan di dalam kos, bersama dengan pasangan selingkuhannya berinisial S, yang tak lain adalah warga setempat.
“Banyak warga di sini yang tahu, kalau mereka berdua ini sering kali terlihat berduaan bersama di dalam kos-kosan. Padahal S sendiri, saat ini masih resmi berstatus memiliki seorang suami dan dua anak,” ucap Lukman salah satu warga, saat ditemui Kabarpas.com di lokasi.
Nah, warga yang merasa terganggu dan risih dengan perilaku keduanya. Akhirnya, memutuskan untuk melakukan penggerebekan tersebut, dengan didampingi oleh petugas dari Polsek Nguling dan Koramil setempat. Bahkan, suami dari S pun turut serta dalam melakukan penggerebekan tersebut.
Pasangan selingkuh ini akhirnya tertangkap basah, saat sedang asyik indehoy di dalam kamar di sebuah kos-kosan yang selama ini mereka gunakan sebagai tempat berselingkuh. Warga yang geram dengan perilaku keduanya, langsung mendobrak pintu kosan dan meminta keduanya untuk keluar.
Mengetahui kalau dirinya sedang digrebek warga. Pria yang merupakan oknum polisi yang berdinas di Lumbang, Kabupaten Pasuruan itu pun, langsung memanjat dinding untuk bersembunyi di atas plafon kos-kosan, lantaran khawatir menjadi sasaran amuk massa.
“Sewaktu pintu kamar di kos-kosan itu kami dobrak hingga terbuka. Kami hanya mendapati perempuannya saja. Sementara yang pria sudah tidak ada. Namun, setelah kami periksa ternyata yang pria sudah bersembunyi di atas plafon kos-kosan ini,” terangnya.
Mendapati hal itu, petugas dari Polsek Nguling dan Koramil setempat, meminta oknum polisi itu untuk turun. Ia pun akhirnya memenuhi permintaan petugas. Dan selanjutnya ia langsung dibawa petugas menuju ke Mapolsek Nguling dengan pengawalan ketat, supaya tak menjadi sasaran amuk warga.
Namun, tak lama kemudian ratusan warga sekitar bersama dengan pihak keluarga perempuan, yang menjadi selingkuhannya oknum polisi tersebut, langsung mendatangi Mapolsek Nguling. Mendapati hal ini petugas akhirnya memutuskan, untuk membawa pria tersebut ke Mapolres Pasuruan Kota, guna menghindari terjadinya amuk massa. (ajo/abu).