Pasuruan (Kabarpas.com) – Aida Fitria atau yang akrab disapa Neng Fitri ini, kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Muslimat Nahdhatul Ulama (NU) Kabupaten Pasuruan, dengan masa periode 2015-2020.
Perempuan yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur tersebut, dilantik bersama dengan para pengurus Muslimat NU Kabupaten Pasuruan lainnya, di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan. Sabtu, (03/10/2015).
Dalam acara pelantikan tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, kemudian Ketua TP PKK Kabupate Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf dan Wakil Ketua I, Endah Mulyaningsih Prayudha, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Sonhaji Abdussomad, Kepala Dinas Pendidikan, Iswahyudi, Kepala Bakesbangpol, Yudha Triwidya Sasangka, serta Ketua GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Farid Syauqi.
Pasca dilantik, Aida menegaskan bahwa dalam kepenggurusanya kali ini. Pihaknya akan fokus pada upaya penguatan ideologi Ahlus Sunnah Wal Jamaah, yang saat ini mulai terkikis oleh paham yang ingin menghancurkannya.
“Permasalahan perempuan di tubuh muslimat sekarang lebih pada upaya pengikisan ideologi ahlus sunnah wal jamaah, yang dilakukan dengan cara masuk menjadi anggota muslimat, kemudian lama kelamaan mulai memasukkan ideologi yang merusak akhlaq,” kata Aida dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf dalam sambutannya mengatakan, Muslimat NU sebagai ormas yang memiliki banyak anggota, merupakan potensi yang luar biasa dalam penyelenggaraan kegiatan sosial kemasyarakat. Untuk itu, dia berharap program kerja organisasi yang selama ini sudah menyentuh kepentingan masyarakat paling bawah tersebut, harus tetap dipertahankan .
“Ukhfuwah Islamiyah harus semakin dikokohkan dengan niat dan tekad untuk memperjuangkan syariah agama Islam. Selain itu, kepada pengurus yang baru dilantik agar dapat menjalankan amanah organisasi sebagaimana ikrar yang diucapkan untuk menduduki kepengurusan sesuai dengan posisinya masing-masing,” ujar Bupati Irsyad dalam sambutannya, yang kemudian diikuti tepukan tangan para tamu yang hadir dalam acara pelantikan tersebut. (iim/abu).