KABARPAS.COM – JARUM jam menunjukkan angka pukul 07.00 pagi, saat semua orang berangkat kerja menuju ke kantornya masing-masing. Dan suasana di Studio Oemah Produksi pun mulai ramai.
Maklum saja, hari ini merupakan hari pertama dimulainya program “NgoPi” (Ngobrol Pagi) Kabarpas.com. Hadir menjadi narasumber dalam acara ini yaitu Ketua Forum UKM Mandiri Jatim, Niko Trisno Prahoro.
Di edisi perdana ini tema yang diangkat adalah “Nasib Bisnis UKM Pasca Dibukanya Kembali Aktivitas Perdagangan”.
Acara ini dipandu langsung oleh CEO Kabarpas.com, Shohibul Hujjah. Sang big bos media online ini kemudian langsung membuka acara dengan menyodorkan beberapa pertanyaan kepada Ketua Forum UKM Mandiri Jatim tersebut. Berikut wawancara keduanya:
Shohib : Seperti apa nasib perkembangan bisnis UMKM Jatim saat ini?
Niko : Perkembangan bisnis UMKM di Jatim sudah bangkit dengan kata lain sudah berjalan seperti sedia kala. Hal ini dari hasil road show safari UMKM yang dilakukan kami di beberapa daerah. Seperti Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Jember, Banyuwangi, dan Sitobondo yang kemudian selanjutnya dilakukan ke bagian barat Jatim seperti Batu, Kabupaten Tulungagung, Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Lamongan, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan.
Shohib : Apa yang didapat dari road show safari UMKM Jatim tersebut?
Niko : Hasil yang didapat yaitu meliputi:
1. UKM yang tidak terdampak corona seperti kuliner
2. Memang ada UKM yang mengalami peningkatan di saat corona atau usahanya standart seperti herbal yang terbuat dari empon-empon (jahe, temulawak, mengkudu)
3. Terdampak negatif biasanya ini terpengaruh dengan segmen pasar misalnya di pusat oleh-oleh, tempat wisata, dan sentra pembelajaan.
Shohib : Bisa dijelaskan secara rinci kesimpulannya apa saja dari hasil road show itu?
1. UKM yang bisa menyikapi situasi karena korona agar bisnisnya bahkan meningkat yaitu inovasi produk dan inovasi pemasarannya.
2. UKM yang punya ide-ide kreatif dalam menghadapi korona ini. Misal; bikin produk baru (menambah jenis produk yang lama). Bahkan ada UKM Mamin menambah jenjs produk dalam bentuk handycraft, sebaliknya juga UKM yang jenisnya handycraft menambah produknya yang berjenis Mamin.
3. Sikap mental dan semangat di dalam berwirausaha yang tidak kendor apalagi lebay. (redaksi).