Pasuruan (Kabarpas.com) – Datangnya musim Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di saat musim penghujan tiba. Membuat kebutuhan darah di Kota Pasuruan meningkat drastis hingga 25 persen. Rabu, (10/02/2016).
“Selama musim demam berdarah seperti sekarang ini. Kebutuhan darah meningkat cukup banyak 20% hingga 25% atau hampir 100 kantong darah,” kata Nunung Setiawan, salah seorang petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pasuruan kepada Kabarpas.com, saat ditemui di kegiatan donor darah masal yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan.
Dijelaskan, untuk darah bagi pasien penderita DBD, yang dibutuhkan adalah plasma darah, yaitu berupa sel darah putih endapan teratas dari darah dalam kantong yang diperoleh dari pendonor.
“Darah yang didapatkan dari para pendonor, sekitar 10 jam sudah mengendap. Bagian atas yang berwarna bening itu yang disebut plasma darah, untuk digunakan pasien DBD,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Dengan meningkatnya kebutuhan darah tersebut, PMI Kota Pasuruan berharap agar warga setempat tidak segan-segan untuk mendonorkan darahnya.
“Bagi masyarakat yang berkeinginan menggelar donor darah masal seperti yang digelar PWI Pasuruan ini, kami siap datang untuk melayani. Dan bagi yang perorangan bisa langsung ke kantor kami. Sebab donor darah dari Anda sangat kami harapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Donor Darah Masal PWI Pasuruan, Andik Hartik mengatakan, kalau kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016, yang digelar oleh PWI Perwakilan Pasuruan.
“Ini merupakan rangkaian dari peringatan HPN yang digelar PWI Perwakilan Pasuruan. Alhamdulillah, antusias masyarakat untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi. Sebab total mereka yang telah mendonorkan darahnya yaitu ada sekitar 150 orangan,” ujar pria asal pulau garam Madura tersebut.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, para pendonor darah yang sebagian besar merupakan anggota TNI AD dan AL tersebut, sejak Rabu pagi yaitu sekitar pukul 07.00 WIB sudah memadati tempat berlangsungnya Donor Darah Massal di Balai Wartawan Pasuruan. Selain dari petugas TNI AD dan AL, para pendonor darah juga berasal dari masyarakat umum, pegawai Pemkab dan Pemkot Pasuruan, serta petugas kepolisian dari Polres Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota. (ajo/abu).