Pasuruan (Kabarpas.com) – Imron Amin (26). warga Dusun Kloto’an, Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan akhirnya meregang nyawa. Usai dihajar warga secara beramai-ramai. Itu setelah ia dan dua rekannya melakukan aksi perampasan (begal) sepeda motor di Desa Banjar Kejen, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (10/06/2016( malam).
“Ia dan dua temannya usai merampas sebuah sepeda motor Honda Beat dengan Nopol N-3327-TAI, milik korban atas nama Nur Laila (19), warga Dusun Bajarkota Desa Banjar Kejen, Pandaan,” ujar Kasubag Humas Polres Pasuruan, AKP Yusuf Anggi kepada Kabarpas.com, Sabtu (11/06/2016).
Dijelaskan, saat itu korban baru saja pulang kerja dan melakukan perjalanan pulang menuju ke rumahnya. Ketika sampai di Gang masuk menuju kampung setempat, korban diikuti oleh 3 orang laki-laki yang tak dikenal oleh korban menggunakan kendaraan Honda Vario dan Yamaha Jupiter, melihat disekitaran jalan tersebut sepi. Seketika itu korban langsung didorong oleh para pelaku sampai korban terjatuh dari motornya.
“Pada saat itulah motor korban berhasil dikuasai oleh para pelaku dan langsung dibawa kabur menuju ke arah Dusun Curahsudo, Desa Curahrejo, Kecamatan Sukorejo. Melihat kejadian tersebut korban langsung berteriak maling-maling, sehingga warga masyarakat yang mendengar teriakan korban langsung membantu untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku curas tersebut” terangnya kepada Kabarpas.com.
Apesnya, para pelaku tidak mengetahui jalan di wilayah setempat. Sebab para pelaku menemui jalan buntu di area persawahan. Sehingga motor pelaku Honda Vario dan motor milik korban Honda Beat di tinggal di pinggir sawah dan salah satu pelaku yang menggunakan motor Yamaha Jupiter berhasil kabur dengan cara berbalik arah.
“Dua pelaku yang sudah menemui jalan buntu langsung berlari ke dalam area persawahan menuju Dusun Kunir Desa Sebani, Kecamatan Pandaan. Akan tetapi para warga tetap mengejar kedua pelaku tersebut ke dalam area persawahan, dan warga melihat pelaku bersembunyi di tumpukan jerami sawah, sehingga salah satu pelaku yang bersembunyi dibalik jerami tersebut berhasil ditangkap warga dan dibawa ke jalan raya,” ujarnya.
Setelah pelaku dibawa para warga ke jalan raya, seketika itu pelaku langsung dihakimi oleh warga sampai babak belur karena sudah geram melihat kelakuan pelaku tersebut. Beruntung ada petugas dari Polres Pasuruan yang sedang melakukan patroli di dekat tempat kejadian, sehingga pelaku yang dihakimi para warga berhasil diamankan oleh petugas dan segera dibawa ke Puskesmas Pandaan untuk diberi pengobatan.
“Karena luka yang dialami oleh pelaku cukup serius, dan pada saat dalam pengobatan di Puskesmas Pandaan pelaku akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya. (ajo/tin).