Pasuruan (Kabarpas.com) – Siswanto (25) dan Hadiyus (30), dua pria asal Dusun Krajan, Desa Triwung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan babak belur usai dimassa. Itu setelah mereka kepergok mencuri sebuah sepeda motor milik istri Kades Pandanrejo, Kecamatan Rejoso, kabupaten setempat.
Mia salah satu warga setempat menceritakan, kejadian ini bermula saat istri Kades Pandanrejo bernama Emi Nurwati sedang belanja ke toko milik Soifah. Dan motornya di parkir di depan toko dalam kondisi kunci masih tertinggal di motor. Tak lama kemudian salah satu dari pelaku langsung membawa kabur motor korban merk Honda Vario bernopol N3895 TAC.
“Mengetahui kalau motornya dibawa kabur oleh pelaku. Bu Inggi pun meneriaki pelaku tersebut maling-maling. Sontak saja teriakan Bu Inggi ini terdengar oleh warga. Sehingga warga satu kampung langsung mengejar pelaku,” terangnya kepada Kabarpas.com, Kamis (09/06/2016) petang.
Selanjutnya, pelaku tersebut lari dan bergabung dengan seorang rekannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor Scoopy. Mereka kemudian langsung bergegas kabur dari kejaran warga. Namun, apesnya kedua pelaku itu ternyata tak tahu jalan. Sehingga dengan kondisi terjepit karena dikepung warga. Mereka kemudian membuang sepeda motor miliknya dan milik istri Kades Pandanrejo itu ke sawah. “Malingnya ternyata tidak tahu jalan. Sehingga motornya dibuang dan langsung lari. Namun, ternyata mereka tak sadar kalau sudah dikepung warga,” imbuhnya.
Sementara warga yang sudah emosi dan berhasil mengepung kedua pelaku tersebut, langsung tanpa komando menghajar kedua pelaku hingga babak belur. Beruntung, sejumlah petugas kepolisian datang ke lokasi dengan tepat waktu. Petugas kemudian meredam emosi warga dan langsung membawa kedua pelaku ke rumah sakit.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Riyanto saat dikonfirmasi Kabarpas.com membenarkan dengan adanya dua pelaku curanmor yang dihakimi warga. “Ya betul mas, saat ini kedua pelaku sudah dibawa ke rumah sakit. Satu pelaku dibawa ke rumah sakit Purut, dan satunya lagi di rumah sakit Bangil,” pungkasnya. (ajo/gus).