Laporan: Makhfud Syawaludin, Kontributor Kabarpas.com
Yogyakarta, Kabarpas.com – Batagor merupakan makanan khas Sunda yang sudah bisa dibeli di berbagai daerah di Indonesia. Umumnya Batagor berisi pentol bakso, tahu, dan goreng. Meski demikian, terdapat beragam cita rasa saat menyantapnya. Pun dengan Batagor Pak Kirno.
“Setiap ke Jogja. Saya mampir dan membeli Batagor Pak Kirno. Enak. Saya cocok,” ujar Dinda, perempuan asli Jakarta.
“Itu dulu kuliah di sini. Saat sudah lulus, pulang. Saat ke Jogja, dia selalu mampir,” timpal Sukirno, pria asal Wonogiri itu.
Diketahui, sejak tahun 1990, Sukirno sudah berjualan Batagor di Jalan Kaliurang No.4, Dusun Manggung, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sampai saat ini.
Batagor Yang Lebih Laris Saat Pandemi Covid-19
Rata-rata, pekerja informal memiliki kesan mendalam dan dramatis ketika terjadi pandemi covid-19. Hal berbeda justru dirasakan oleh Sukirno, pemilik Batagor Pak Kirno.
“Saat covid memang sepi penjual. Tetapi penjualan laris via online. Sore hari batagor sudah habis,” ujar Teguh Mulyono, satu dari empat anak Sukirno.
Dirinya juga menyebutkan, beberapa platfom marketplace yang digunakan. Yakni GoFood (Gojek), GrabFood, dan ShopeeFood.
“Langganan dari jaman kuliah sampai sekarang. Rasanya selalu sama. Tidak berbeda,” ulas Astry Nurdin di GoFood.
Masih di ulasan GoFood, ada juga pelanggan yang sudah berlangganan sejak tahun 1996. Dimulai saat remaja hingga memiliki anak remaja.
“Setelah sekian lama akhirnya menemukan Batagor dan Siomay yang enak banget di Jogja,” ulas Fajar Hafidz Setiawan.
Untuk diketahui, di GoFood dan GrabFood, ulasan Batagor Pak Kirno mencapai 4.7. Meningkat menjadi 4.9 di ulasan ShopeeFood. (***/ian).