Pasuruan (Kabarpas.com) – Kabupaten Pasuruan kembali meraih penghargaan bergengsi yaitu Piala Adipura Buana. Piala penghargaan adipura ini diberikan kepada kota/ibukota kabupaten yang layak huni (livable city). Dengan diraihnya Piala Adipura dan ditetapkannya Bangil sebagai ibu kota. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf berharap masyarakat mampu menjaga kebersihan dan ketertiban kota.
“Penghargaan yang bergengsi dan merupakan piala tertinggi di bidang kebersihan ini, tak terlepas dari kerja keras seluruh pihak, mulai petugas kebersihan, Pemerintah Daerah, Alim Ulama beserta tokoh masyarakat, dunia usaha dan masyarakat yang dilakukan secara kontinyu dua tahun terakhir,” kata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf kepada Kabarpas.com, beberapa waktu yang lalu.
Pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini menegaskan untuk meraih kembali piala Adipura tak semudah yang dibayangkan. Untuk itu dia meminta kepada masyarakat agar mampu menjaga kebersihan dan ketertiban kota.
“Sebab untuk meraih kembali sangat susah, dari pada mempertahankan. Karena untuk mendapatkan adipura, tentunya Pemkab Pasuruan harus dinyatakan lolos dari penilaian yakni P1 dan P2 dan melakukan paparan langsung oleh kepala daerah, ” terangnya kepada Kabarpas.com.
Selain itu, Gus Irsyad memaparkan, sebelumnya juga telah dilakukan bersih-bersih secara maksimal di beberapa tempat, diantaranya di pasar Bangil, Alun-Alun dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Kenep, Kecamatan Beji. Kebersihan dibantu pasukan ” Laskar Maslahat” terus getol melakukan kebersihan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gus Irsyad menambahkan, momentum diraihnya piala Adipura ini yakni untuk menggerakkan seluruh komponen masyarakat khususnya Kota Bangil, yang saat ini sudah menjadi ibu kota Kabupaten Pasuruan. (jon/gus)