Pasuruan (Kabarpas.com) – Jumaiyah (40), harus merelakan anaknya pergi untuk selama-lamanya. Itu setelah anaknya bernama Novi Azahroh (9) tewas mengenaskan saat perjalanan pulang bersamanya. Novi tewas usai terlindas truk yang melintas dari jalur berlawanan di Jalan Raya Gununggangsir. Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Akibat kecelakaan ini, kepala Novi pecah dan langsung tewas seketika di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com di lokasi kejadian menyebutkan, kejadian naas ini bermula ketika Jumaiyah, warga Dusun Wingir, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan tersebut, tengah dalam perjalanan pulang usai menjemput anaknya sekolah. Saat itu, Jumaiyah menggonceng putrinya yang masih duduk di bangku kelas tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Gununggangsir.
“Keduanya mengendarai motor Yamaha Mio, dan melaju dari arah Pasuruan ke arah Gempol,” ucap Sutikno salah seorang warga sekitar kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi kejadian. Jumat, (22/01/2016).
Namun, saat keduanya melewati persimpangan empat Gununggangsir. Tiba-tiba korban terpeleset hingga membuat keduanya jatuh. Jumaiyah jatuh tak jauh dari motornya, sementara putrinya terpental hingga masuk jalur berlawanan.
Apesnya, pada saat bersamaan muncul sebuah truk dengan nopol L 9706 UM dari arah Karangbangkal, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol. Trailer bermuatan kosong itu dikemudian oleh Bagus Setiawan (32), warga Diwek, Jombang.
Bagus yang mengemudikan kendaraan besar itu tak kuasa menghindari tabrakan. Novi yang masuk kolong kendaraan langsung terlindas. Hingga membuat kepalanya pecah dan tewas seketika. Sementara sejumlah warga dan pengendara yang menyaksikan kecelakaan tersebut, langsung mengevakuasi korban. Dan jazad korban kemudian dibawa ke RS Pusdik Brimob Watukosek, Gempol. Kabupaten Pasuruan. (ajo/gus).