Reporter : Hari purnomo
Editor : Memey Mega
_________________________________
Banyuwangi (Kabarpas.com) – Lagi – lagi korban pengeroyokan yang dilakukan segerombolan pemuda sedang mabuk – mabuk meresahkan warga, seperti yang terjadi menimpa mahasiswa Untag Banyuwangi, Ilham Pratama ( 18 ) yang saat itu hendak mengantarkan 2 rekanya pulang.
Saat ditemui wartawan kondisi, Ilham masih berbaring di atas ranjang dengan balutan perban di pelipis mata sebelah kanan.
Ilham Pratama mahasiswa Untag semester pertama, warga Dusun Krajan Rt 03 Rw 01 Terlihat terbaring lemas di rumah sakit Yasmin Banyuwangi akibat benturan batu yang tiba-tiba menyasar di kepalanya saat melintas di jalan Wijaya Kusuma, kwarcab giri Banyuwangi.
Menurut Ahmad Farid, paman korban mengatakan, permasalahan ini bukan karena kesalahan dari keponakannga.
“Ini bukan karena keponakan saya salah. Tapi di sekitar jalan Wijaya Kusuma setiap malam dengan kondisi jalan yang sangat gelap sering kali di buat kesempatan bagi para pemuda untuk berpesta minuman keras. Supaya tidak terjadi hal yang sama saya mengharapkan kepada pihak kepolisian khususnya wilayah Polsek Giri untuk selalu memantau atau berpatroli ke tempat-tempat yang di anggap rawan kejahatan,” tuturnya pria yang akrab disapa Mamak.
Sedangkan Ilham bersama dua rekanya hendak mengantarkan pulang ke wilayah Kelurahan Bonyolangu, namun naas saat melintas di Jalan Wijaya Kusuma (kwarcab Banyuwangi) Ilham melihat segerombolan pemuda yang sedang meneguk minuman keras lebih dari 10 pemuda yang hendak menghadang dirinya.
“saat kejadian, saya beserta dua teman melintas di gerombolan pemuda, karena merasa takut saya berjalan pelan dan tidak disangka saya di hadang mereka, tanpa ada perlawanan saya mencoba untuk menghindar namun, saat saya sadar saya berada di rumah sakit,” jelasnya. (har/mey).