Batu, Kabarpas.com – Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batu gelar kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan tema “Pam Nataru, Rekayasa Lalu Lintas dan Penataan Parkir di Kota Batu” di Hotel Aster, jalan Trunojoyo, No.7, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Rabu (1/12/2021).
Kegiatan ini dihadiri beberapa instansi mulai dari Polri, TNI, Jasa Rahardja, Satpol PP, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Organda dari Asosiasi APBU.
Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batu, Drs. Iman Suryono menjelaskan bahwa maksud dan tujuan diadakannya Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ini adalah untuk mensinergikan, dan bekerjasama antar instansi terkait di bidang lalu lintas dan angkutan jalan
Pada forum ini, di bahas terkait Pam Nataru, rekayasa lalu lintas dan penataan parkir di kota Batu . Untuk nataru akan ditempatkan pos pantau di 6 titik yaitu di pertigaan Pendem, Baloga, Dwi Sartika, Trunojoyo, sarvat dan alun-alun kota Batu. Walaupun saat ini kota Batu level 2 namun disetarakan dengan level 3 sehingga di kota Batu nanti mulai 26 Desember 2021 hingga 2 Januari 2021 akan di lakukan penyekatan dan rekayasa lalu lintas. Khusus di alun-alun kota Batu akan di lakukan penutupan pada saat pergantian tahun 2021,” jelasnya.
Didalam mengantisipasi kunjungan wisatawan yang ke kota Batu selain diadakan penyekatan juga dilakukan rekayasa lalu lintas. Untuk antisipasi kemacetan juga diterapkan pembatasan mobilitas dengan pembatasan kendaraan-kendaraan berat yang masuk ke kota Batu kecuali kendaraan pengangkut BBM, logistik dan obat-obatan.
“Namun untuk pelaksanaannya akan di tentukan setelah kami bahas dengan Polres Batu”, imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, melibatkan sekitar 100 personil dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Organda.
“Jadi agar semuanya bisa bekerjasama dan saling bersinergi termasuk juga dengan TNI, Polri, beserta dinas terkait dan organisasi masyarakat,” terangnya.
Chilman Suaidi Kabid Angkutan Jalan Dishub kota Batu menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mensinergrikan dan kerjasama antar instansi terkait di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.
“Kota Batu sebagai kota wisata maka dinamikannya sangat tinggi berkembangnya juga sangat tinggi dan juga dengan wisatawan datang silih berganti tentunya memungkinkan adanya permasalahan-permasalahan atau problem terkait lalu lintas seperti kemacetan jalan. Maka dari itu, pada forum ini kita menyamakan presepsi antara leading sektor terkait agar bisa mencapai suatu solusi, kita bersama-sama akan memberikan masukan bagaimana baiknya dengan harapan tidak berjalan sendiri-sendiri sehingga pada forum ini sinegritas ini dapat di wujudkan”, pungkasnya. (ind/rit).
.