Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Kampus · 5 Jul 2024 17:19 WIB ·

Ini Cara UNU dan STAIS Pasuruan Perkuat Nasionalisme Anak Pekerja Migran


Ini Cara UNU dan STAIS Pasuruan Perkuat Nasionalisme Anak Pekerja Migran Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional menjadi upaya dan kepedulian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan bersama Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin (STAIS) Pasuruan dalam mendampingi anak-anak pekerja migran. Dimulai di Semenanjung Malaysia.

Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur Lina Isnawati mengucapkan terima kasih. Atas kesediaan UNU dan STAIS Pasuruan dalam membantu mendidik anak-anak pekerja migran Indonesia di Semenanjung Malaysia.

“Mahasiswa akan melaksanakan pengabdian di (salah satu) 57 Sanggar Bimbingan yang tersebar di Semenanjung Malaysia,” imbuhnya saat memberi sambutan secara virtual di Pelepasan Peserta (KKN) Kolaborasi yang bertempat di Aula KH Ahmad Djufri, Graha NU Pasuruan.

Tenaga di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) itu juga menyebutkan, tugas utama peserta KKN adalah memberi motivasi dan mendidik anak-anak Indonesia yang sudah lama tinggal di Malaysia. Agar anak-anak tetap memiliki nasionalisme Indonesia yang mendalam dan kuat.

“Jadi mahasiswa tidak perlu ter-influens bahasa Melayu (Malaysia), meski bahasa itu akan dipelajari. Mahasiswa justru harus meng-influens berbahasa Indonesia dengan baik dan benar serta menularkan semangat nasionalisme dan muatan-muatan budaya Indonesia di setiap pembelajaran,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 UNU Pasuruan Suadi menyebutkan, KKN Internasional menjadi tindak lanjut dari program pengabdian masyarakat internasional yang sebelumnya dilakukan oleh para dosen UNU dan STAIS Pasuruan.

“KKN Internasional ini harus berani dilakukan oleh UNU dan STAIS Pasuruan. Sebab kami menuju Global University,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan itu juga berharap, KKN Internasional dapat semakin banyak diminati oleh mahasiswa di UNU dan STAIS Pasuruan.

“Semoga para mahasiswa dapat menjalankan Visi Nahdlatul Ulama. Yakni memberi manfaat kepada masyarakat,” tandasnya.

Untuk diketahui, skema KKN Kolaborasi tahun 2024 terdapat skema KKN Bakti Pesantren di Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri dan Ponpes Salafiyah Al-Choliliyah. Adapun skema KKN Membangun Desa dilaksanakan di 15 desa dan kelurahan se Kabupaten Pasuruan.

Untuk pembagian peserta KKN di desa dengan tetap memisahkan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Terdapat 8 desa untuk kelompok perempuan dan 7 desa untuk kelompok laki-laki. Sedangkan topik program KKN diantaranya pengelolaan sampah, mitigasi bencana, hingga penguatan TPQ dan Madrasah Diniyah. (fud/gus).

Artikel ini telah dibaca 114 kali

Baca Lainnya

Begitu Hebatnya Duit

19 Januari 2025 - 21:21 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, RMI NU Kota Kraksaan Gelar Diklat Pesantren Membatik

19 Januari 2025 - 13:52 WIB

Jelang Pelantikan Donald Trump, Ini 7 Meme Coin Bertema Trump yang Diprediksi Naik

19 Januari 2025 - 13:48 WIB

Marak Hoaks Loker Petugas Haji, Biro HKP: Cek Infonya di Web dan Medsos Kemenag

19 Januari 2025 - 09:39 WIB

New Experience with New Honda Scoopy: Paduan Gaya dan Kenyamanan Berkendara

19 Januari 2025 - 09:35 WIB

Simak Berita Pilihan Kabarpas dalam Kabar Sepekan

18 Januari 2025 - 19:30 WIB

Trending di Kabar Redaksi