Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Probolinggo · 11 Agu 2016 20:31 WIB ·

Hadapi Dampak La Nina, Ratusan Petani Dapat Bantuan Hand Sprayer


Hadapi Dampak La Nina, Ratusan Petani Dapat Bantuan Hand Sprayer Perbesar

Probolinggo (Kabarpas.com) – Para petani yang tergabung dalam kelompok petani (Gapoktan) Kabupaten Probolinggo mendapatkan bantuan Hand Sprayer (Tangki Semprot Pestisida.red) sebanyak 288 dari Dinas Pertanian (Disperta) setempat. Pemberian bantuan tersebut diharapkan sebagai upaya untuk menanggulangi merebaknya hama tanaman yang makin mengganas akibat dampak dari La Nina.

Sebagaimana diketahui fenomena La Nina merupakan gejala gangguan iklim yang diakibatkan suhu permukaan laut Samudera Pasifik dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Fenomena ini ternyata juga berdampak di Kabupaten Probolinggo, di mana cuaca yang seharusnya merupakan musim kemarau kering saat ini berubah menjadi kemarau basah.

Kondisi ini membuat berbagai jenis tanaman seperti tembakau tak lagi ideal untuk ditanam pada saat musim sekarang. Belum lagi serangan hama yang semakin bervariatif seperti serangan haman ulat pada bawang dan tembakau.

“Dengan adanya pemberian bantuan berupa hand spayer ini, dianggap paling realistis dan bermanfaat banyak kepada petani dibanding kita memberikan bantuan berupa traktor, di mana perbandingannya yakni 1 unit traktor sama dengan 60 tangki hand sprayer,” kata Kadisperta Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari kepada Kabarpas.com, Kamis (11/08/2016).

Dijelaskan, pemberian bantuan berupa hand sprayer tersebut merupakan langkah untuk melindungi petani, dari serangan hama yang kian bervariatif dalam menyerang tanam pangan dan komoditas.

“Penggunaan psetisida hama saat ini dianggap yang paling efisien, dalam mempertahankan tanaman dari serangan hama hingga masa panen tiba,” ujarnya kepada Kabarpas.com.

Di sisi lain, salah seorang anggota DPR RI Hasan Aminuddin yang saat itu hadir dalam pemberian bantuan hand sprayer tersebut menyebutkan, petani pada saat ini menjadi permainan tengkulak.

“Saat ini para petani menjadi permainan posisi  tengkulak dan pedagang. Dan nantinya, hasil panenya itu (padi.red) bulog akan beli langsung ke petani,” terangnya kepada Kabarpas.com.

Sementara itu, Hamdi (40) salah seorang petani bawang asal Kecamatan Dringu mengatakan kalau pemberian bantuan tersebut sangat berarti. Sebab menurutnya, alat semprot itu nantinya akan sangat membantu dalam upayanya mempertahankan tanaman komoditas bawang merahnya yang kini barus berusia 3 pekan.

“Tanaman bawang sangat rentan akan serangan hama berupa ulat grayak dan kupu-kupu yang menyerang daun bawang. Dan apabila terlanjur terserang sangat sulit untuk mempertahankan tanaman bawang itu. Untuk itulah dengan adanya alat semprot ini, kami tak perlu lagi bergantian untuk menyemprot bawang, karena sewaktu-waktu butuh tinggal dipakai untuk menyemprot,” pungkasnya. (sam/sym).

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Jelang Perayaan Nataru, Gubernur Koster Minta Pasokan BBM di Bali Aman

3 Desember 2019 - 10:28 WIB

Pemkab Probolinggo Siap Ekspor Bawang Merah ke Thailand

2 Agustus 2019 - 23:53 WIB

Pos PAUD Jambangan Kenalkan Rasa Kebersamaan pada Baduta

2 Agustus 2019 - 22:56 WIB

Tiga Gudep Sekolah di Probolinggo Didatangi Tim Lomba Gudep Unggul Jatim

2 Agustus 2019 - 22:02 WIB

Pemkab Probolinggo Sosialisasikan Pendampingan DAK Fisik Pendidikan

29 April 2019 - 21:22 WIB

KPU Probolinggo Mulai Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2019

29 April 2019 - 20:56 WIB

Trending di Kabar Probolinggo