Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasya
Probolinggo, Kabarpas.com – Tiga gugus depan (gudep) pangkalan sekolah di Kabupaten Probolinggo didatangi oleh Tim Visitasi Lomba Gudep Unggul Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur. Ketiga gudep pangkalan sekolah tersebut diantaranya SD Islam Terpadu (IT) Permata Kraksaan, SMP Negeri 2 Kraksaan dan SMA Negeri 1 Gending.
Kedatangan Tim Visitasi Lomba Gudep Unggul ini disambut oleh jajaran pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo serta pihak sekolah. Di SMAN 1 Gending diterima oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko, di SMPN 2 Kraksaan diterima oleh Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Dewi Korina dan di SD IT Permata diterima oleh Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Sudjono.
Aspek penilaian Lomba Gudep Unggul Jawa Timur tahun 2019 ini meliputi SDM Pembina dan Mabi, managemen administrasi dan kehumasan, dana sarana dan prasarana, kegiatan, proses, prestasi dan kemitraan.
Perwakilan Tim Visitasi Lomba Gudep Unggul Gerakan Pramuka Kwarda Jatim Kak Ghozali mengatakan kedatangannya bertujuan untuk melihat secara langsung Gudep 15.011 dan 15.012 Pangkalan SMPN 2 Kraksaan untuk tingkat SMP/MTs. Dimana sebelumnya sudah menyerahkan data awal lewat portofolio.
“Kami datang kesini untuk melihat lebih dekat apa yang ada di Gudep Pangkalan SMPN 2 Kraksaan. Siapa tahu ada yang belum muncul di portofolio. Semoga hal ini bisa menjadi modal untuk tampil sebagai yang terbaik,” katanya.
Sementara Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Dewi Korina menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Gugus Depan Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur kepada gudep di Kabupaten Probolinggo, khususnya gudep 15.011 dan 15.012 Pangkalan SMPN 2 Kraksaan.
“Ini prestasi yang luar biasa bagi Kwarcab yang diberikan kepercayaan untuk visitasi untuk tiga gudep sekaligus. Karena sesuai yang disampaikan oleh tim visitasi untuk masing-masing jenjang ada 8 gudep se-Jawa Timur. Jadi setidak-tidaknya kita sudah masuk delapan besar,” katanya.
Kak Dewi menerangkan bahwa Lomba Gugus Depan Unggul ini sebagai barometer atas komitmen Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo yang dipimpin oleh Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko dalam melakukan pendidikan kepramukaan.
“Terlebih pendidikan kepramukaan ini adalah ekstrakurikuler wajib. Visinya adalah kembali ke gugus depan, gerakan Pramuka ini basicnya adalah Gugus Depan Pangkalan dalam hal ini sekolah, sehingga sekolah harus betul-betul serius di dalam melaksanakan ekstrakurikuler Pramuka wajib,” jelasnya.
Dengan dikunjunginya Kabupaten Probolinggo untuk tiga gugus depan ini Kak Dewi mengharapkan agar nantinya dapat memotivasi gugus depan-gugus depan yang lain untuk secara serius menangani gerakan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. Karena pramuka ini salah satu kegiatan yang membentuk watak karakter generasi anak didik masa depan menjadi pribadi yang mandiri, sederhana, jujur dan lain sebagainya.
“Itu adalah watak-watak mulia untuk anak-anak menghadapi masa depan yang jauh lebih besar tantangannya. Semoga nantinya gudep-gudep ini bisa menjadi terbaik di Jawa Timur,” harapnya. (mel/nis)