Pasuruan (Kabarpas.com) – Untuk memudahkan para pasien yang akan menuju ke lantai dua. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.R. Soedarsono Kota Pasuruan, atau yang dikenal dengan rumah sakit Purut telah membangun sebuah lift. Rabu, (11/11/2015).
Namun, pembangunan lift yang menghabiskan dana ratusan juta dan telah selesai sejak tiga tahun yang lalu tersebut, kini hanya sia-sia belaka. Pasalnya, sampai saat ini lift itu tidak pernah dipergunakan. Ironisnya lagi, loby yang berada di depan lift itu malah dimanfaatkan sebagai mushola oleh para keluarga pasien.
Dari informasi yang diperoleh Kabarpas.com, lift tersebut diketahui ukurannya terlalu kecil. Bahkan, tempat tidur pasien atau dragbar tidak dapat masuk seluruhnya ke dalam lift. Padahal fungsi utama lift itu adalah untuk memudahkan pasien yang akan menjalani perawatan ke lantai dua.
Direktur RSUD.Dr.R.Soedarsono Kota Pasuruan, Dr.Darmanto mengatakan bahwa lift tersebut tidak dipergunakan karena tidak sesuai spek. Pihaknya beralasan bahwa pengadaan lift itu dilakukan saat dirinya belum menjadi dirut rumah sakit. Selain itu ia juga enggan menyebut secara spesifik kekurangan lift tersebut.
“Untuk pengadaan lif itu sudah lama dan bukan saya direkturnya. Yang saya tahu pengadaan lift itu dulu waktu rumah sakit ini masih bermasalah,” ujarnya kepada Kabarpas.com. (ajo/abu).