Reporter : M Sirojul Chakim
Editor : Kholid Andika
__________________________________
Mojokerto (kabarpas.com) – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU IPPNU) Kabupaten Sidoarjo, masa khidmah 2016-2018 mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) kedua, di Aula Villa Noer Desa Padusan Kecamatan Pacet Mojokerto.
Dalam Rakercab ini, IPNU-IPPNU membagi menjadi beberapa komisi. Selanjutnya dari masing-masing komisi menghasilkan program yang lebih fokus pada peningkatan profesionalitas, progresivitas dan integritas kader muda Nahdlatul Ulama (NU) yang militan.
Rakercab tersebut digelar selama dua hari, Sabtu-Ahad (9-10/9) dan diikuti oleh seluruh pengurus cabang, anak cabang, serta beberapa komisariat se-PC IPNU IPPNU Kabupaten Sidoarjo.
Melalui Rakercab IPNU dan IPPNU Kabupaten Sidoarjo tersebut, akhirnya digagas beberapa program unggulan disamping program wajib. “Rakercab ini bertujuan untuk menentukan arah program organisasi satu tahun kedepan,” kata Ketua PC IPNU Kabupaten Sidoarjo Fahrizal Mu’af, Ahad (10/9).
Wakil Ketua IPNU Sidoarjo, M Sirojul Chakim, menyatakan bahwa, mengenai profesionalitas kader, pihaknya akan menyiapkan program kerja yang sesuai tantangan zaman, yaitu dakwah digital melalui madrasah design dan jurnalistik.
Sementara program wajibnya berupa pelatihan berjenjang meliputi Makesta/Diklatama (Masa Kesetiaan Anggota/Pendidikan dan Pelatihan Pertama), serta Latihan Kader Utama (Lakut).
“Hal ini kami rasa sangat diperlukan, karena para pelajar harus bisa hadir dan mampu berhadapan di tengah ghozwatul fikr (perang pemikiran) yang ada di dunia maya dan gencar diisi oleh orang-orang yang disinyalir bisa memecah persatuan agama dan bangsa,” ujar Chakim.
“Dengan program yang mengarah pada penguatan profesionalitas dan militansi kader diharap semua lembaga pendidikan mengenal Organisasi IPNU IPPNU yang selama ini mempunyai peran penting di kalangan pelajar, baik siswa, santri ataupun mahasiswa,” harapnya.
Hal senada disampaikan oleh PJ Ketua PC IPPNU Kabupaten Sidoarjo Amaliya Iranty Ningsih. Menurutnya, program ini disusun agar mampu memberikan manfaat bagi segenap pelajar yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
“IPNU-IPPNU merupakan wadah bagi pelajar NU untuk menyampaikan aspirasinya. Sebagai pengurus kami wajib menindaklanjuti keinginan para pelajar melalui program sesuai dengan kemampuan,” katanya. (jul/lid).