Reporter: Agus Riyanto
Editor: Ian Arieshandy
Trenggalek, kabarpas.com – DPRD Kabupaten Trenggalek melalui Badan Anggaran (Banggar) menggelar rapat kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menindaklanjuti evaluasi gubernur terhadap Ranperda PAPBD Tahun Anggaran 2024, Jumat (23/8/2024) malam.
Usai menggelar rapat, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Agus Cahyono menjelaskan, evaluasi dari gubernur terhadap Ranperda RAPBD TA 2024 tidak ada catatan-catatan yang signifikan. “Hanya ada beberapa kesalahan dalam penulisan angka. Tadi kita sudah minta kepada Sekda untuk segera memperbaiki atau merasionalisasi, “ucapnya.
Agus sapaaan dia menuturkan, ada beberapa usulan-usulan penambahan anggaran-anggaran yang sifatnya kecil-kecil dan sudah kita koreksi dan sepakati. “Jadi tidak ada pembahasan yang special pada rapat malam ini, “imbuhnya.
Politisi senior PKS menyampaikan, ada beberapa penambahan anggaran untuk analisa Banpol. Evaluasi ini saat pembahasan Ranperda sempat terlewatkan.
Analisa Banpol itu sendiri, lanjut dia, sekarang ini kan Rp 4.000, nantinya analisisnya separti apa. Layaknya naik berapa.
“Kalau dari Parpol tentu akan senang jika angkanya naik, karena bisa memenuhi untuk operasional. Tapi kita juga melihat situasi dan kondisi sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, “tukasnya.
Ketika disinggung angka idealnya, dia menyebut akan melihat dari kabupaten sekitar atau terdekat. Misalnya, Tulungagung, Pacitan atau Ponorogo. “Jadi acuannya jangan jauh-jauh. Contoh, kalau kita pakai Malang ya terlalu jauh, “tandasnya.
Selanjutnya, dia menegaskan, jika di PAPBD tidak ada banyak penambahan, namun ada beberapa skala prioritas yang masih mengacu pada APBD Induk. “Kalau toh ada sisa anggaran akan diprioritaskan untuk kegiatan yang sifatnya mendesak seperti infrastruktur, “tutupnya. (ADV).