Grati (Kabarpas.com) – Eko Nurwahyudi (18) warga Dusun Bebean Lor, Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, nyaris tewas setelah diserempet Kereta Api (KA) Sri Tanjung Nomor Loco CC 2018327 bernomor lambung 196, dengan jurusan Banyuwangi – Surabaya.
Beruntung nyawa korban bisa diselamatkan, setelah ia langsung dibawa ke RSUD Bangil. Ia hanya mengalami luka parah di bagian kepala akibat terbentur badan lokomotif tersebut. Sementara sepeda motor Revo miliknya bernopol N 3002 TAZ hanya mengalami rusak ringan.
“Waktu itu korban melintas di perlintasan rel KA, yang berada di Dusun Pangkrengan, Desa Sumberagung, Kecamatan Grati. Pada saat kejadian, sejatinya warga sekitar sudah berteriak keras pada korban jika ada kereta api yang akan lewat. Namun, tak didengarnya hingga korban terserempet kereta api tersebut, ” ujar Sulaiman, warga sekitar kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (05/10/2016).
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com di lokasi menyebutkan, kejadian berawal saat KA Sri Tanjung yang dimasinisi Hariyanto, dengan asisten Masinis Moch. Satori itu melintas dengan kecepatan tinggi. Namun, tiba-tiba korban yang melintas, langsung terkejut dan mengerem sepeda motor yang dikemudikannya.
Meski begitu korban masih saja terserempet KA Sri Tanjung tersebut, ia pun harus mengalami luka serius di bagian kepala. Selanjutnya korban dievakuasi oleh anggota Polsek Grati, dan langsung dibawa ke Puskesmas setempat.
“Karena lukanya cukup serius dan korban kritis. Sehingga ia harus dirujuk ke RSUD Bangil. Sementara untuk sepeda motor mengalami kerusakan ringan di bagian depan dan belakang. Dan saat ini sudah diamankan di Satlantas Polres Pasuruan Kota guna diprose lebih lanjut, ” kata Kapolsek Grati, AKP Suyitno kepada Kabarpas.com. (ajo/gus).